Gejala Gula Darah Tinggi, Penyebab dan Pengobatan

Hiperglikemia atau glukosa darah tinggi menandakan ada terlalu banyak gula dalam darah karena tubuh kekurangan insulin. Jika tidak mengobati hiperglikemia, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala gula darah yang tinggi.

Kadar gula darah tinggi

Kadar gula darah normal untuk orang dewasa yang sehat saat puasa atau sebelum makan adalah, kurang dari 100 mg/dL. Sedangkan setelah makan, kadar gula yang normal berada di 90 hingga 110 mg/dL.

Jika seseorang memiliki kadar gula darah lebih tinggi dari 125 mg/dL sebelum makan dan 180 mg/dL setelah makan, maka orang tersebut mengalami hiperglikemia.

Jika Anda menderita hiperglikemia dan tidak menjalani pengobatan untuk jangka waktu yang lama, Anda dapat merusak saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ Anda. Kerusakan pembuluh darah dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, dan kerusakan saraf juga dapat menyebabkan kerusakan mata, kerusakan ginjal, dan luka yang sulit sembuh.

Apa penyebab gula darah tinggi?

Berbagai hal dapat memicu peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes, antara lain:

• stres
• penyakit, seperti pilek
• makan dengan porsi terlalu banyak
• kurang berolahraga
• lupa minum obat diabetes atau mengonsumsi dosis yang salah
• mengobati gula darah rendah (hipoglikemia) secara berlebihan
• minum obat-obatan tertentu, seperti steroid

Gejala gula darah tinggi

Terkadang orang-orang tidak menyadari bahwa gula darah mereka tinggi. Mengetahui tanda-tanda gula darah tinggi dapat mendorong mereka untuk mencari perawatan dan mendapatkan diagnosis sesegera mungkin. Berikut adalah gejala-gejala gula darah tinggi:

Rasa lelah

Merasa lelah mungkin adalah salah satu gejala awal gula darah tinggi yang umum. Hal ini juga umum terjadi pada tingkat gula darah yang ringan ataupun kepada orang sehat setelah mereka mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.

Jika Anda merasa kelelahan terjadi secara teratur tepat setelah Anda makan, terutama makanan yang mengandung banyak karbohidrat, mungkin ada hubungannya dengan peningkatan kadar gula darah. Mengonsumsi makanan berkarbohidrat tidak masalah. Tetapi jika mereka mempengaruhi kesehatan Anda seperti selalu membuat Anda sangat mengantuk, itu pertanda Anda harus konsultasi dengan dokter.

Sering buang air kecil

Ketika darah Anda memiliki terlalu banyak gula, ginjal akan mencoba untuk membuang gula tersebut. Pada saat gula keluar, di saat yang bersamaan air juga keluar. Hal ini membuat Anda harus sering ke kamar mandi dari biasanya.

Rasa haus yang meningkat

Ini adalah efek dari buang air kecil lebih banyak, karena tubuh Anda menjadi dehidrasi. Orang akan sering merasa haus karena membutuhkan air yang banyak.

Sakit kepala

Dehidrasi memicu sakit kepala. Sakit kepala memang bisa menjadi tanda dari banyak hal yang berbeda, tetapi ada baiknya memeriksakan diri jika itu Anda merasakan gejala lainnya juga.

Penglihatan kabur

Gula yang berlebih bersama dengan sedikit air terperangkap di lensa di tengah mata, sehingga menyebabkan efek kabur. Namun gejala ini bersifat sementara dan tidak menyebabkan kerusakan mata jangka panjang.

Lebih lapar dari biasanya tapi berat badan turun

Banyak orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol mendapati bahwa mereka lebih lapar dari biasanya, yang menandakan gejala tersebut adalah polifagia. Meskipun, Anda makan lebih banyak, jika kadar gula Anda terlalu tinggi, maka Anda mungkin kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas.

Tubuh Anda tidak mendapatkan energi dari glukosa sehingga ia beralih ke otot dan lemak. Ketika tubuh Anda mulai memecah otot dan lemak untuk energi, Anda akan mengalami penurunan berat badan yang tidak sehat. Selain perubahan berat badan dan nafsu makan ini, otot menjadi lebih lemah dan lebih sering jatuh.

Luka lebih lambat sembuh dari biasanya

Gula darah yang tinggi menyebabkan luka sembuh lebih lambat. Diabetes menyebabkan kerusakan saraf dan mempengaruhi sirkulasi, terutama di tungkai bawah dan kaki, yang dapat menunda penyembuhan karena tidak cukup aliran darah ke daerah tersebut. Bahkan luka kecil bisa menjadi sangat serius dan berujung pada amputasi kaki.

Kesemutan dan mati rasa di tangan serta kaki

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf, yaitu, neuropati diabetik. Anda akan merasakan sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di tangan dan kaki Anda. Beberapa orang juga mengalami rasa sakit di tangan dan kaki mereka. Meskipun neuropati paling sering terjadi pada orang yang telah menderita diabetes untuk waktu yang lama, hal ini dapat terjadi pada siapa saja dengan diabetes yang tidak terkontrol.

Lepuh, kekeringan, atau perubahan kulit lainnya

Jika Anda menderita diabetes, lapisan kulit ekstra dapat terbentuk di lipatan kulit. Area gelap dan tebal dari kulit atau acanthosis nigricans dapat terbentuk di beberapa bagian kulit seperti belakang leher atau tangan, ketiak, wajah, atau area lainnya. Ini bisa menjadi tanda resistensi insulin. Tanda pada kulit yang menandakan gejala gula darah tinggi adalah lepuh, infeksi, kekeringan, gatal, dan perubahan warna pada kulit.

Infeksi merupakan salah satu gejala darah tinggi

Hiperglikemia dapat menyebabkan Anda lebih sering mengalami infeksi jamur genital. Pada wanita gejalanya dapat meliputi: gatal pada vagina, kemerahan atau nyeri; rasa sakit saat berhubungan seksual; rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil; dan keputihan yang kental dan tidak normal.

Glukosa tinggi dalam darah membuat Anda memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mendapatkannya. Ini karena kelebihan gula dari gula darah tinggi yang keluar melalui urin membantu dapat memberi makan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi ini

Salah satu gejala darah tinggi adalah masalah gigi

Glukosa hadir dalam air liur Anda serta darah Anda. Ketika terlalu banyak, itu membantu bakteri berbahaya di mulut Anda tumbuh dan bergabung dengan partikel makanan untuk membuat plak. Hal ini menyebabkan masalah seperti gigi berlubang, penyakit gusi, kerusakan gigi, radang gusi, dan bau mulut. Gejala yang harus Anda awasi adalah gusi bengkak, lunak, dan berdarah.

Pengobatan gula darah tinggi

Jika Anda telah didiagnosis menderita diabetes dan memiliki gejala hiperglikemia, ikuti saran yang diberikan dokter untuk mengurangi kadar gula darah Anda. Berikut cara-cara mengurangi kadar gula dalam darah:

• mengubah diet Anda – misalnya, hindari makanan yang menyebabkan kadar gula darah Anda naik, seperti kue atau minuman manis
• minum banyak air yang tidak mengandung gula – ini dapat membantu jika Anda mengalami dehidrasi
• lebih aktif berolahraga – olahraga ringan dan teratur seperti berjalan sering dapat menurunkan kadar gula darah Anda,
• jika Anda menggunakan insulin, sesuaikan dosis dengan petunjuk dari dokter Anda

Anda mungkin juga harus untuk memantau kadar gula darah Anda lebih sering. Anda bisa memeriksa gula darah Anda menggunakan alat cek gula darah milik Sowell. Dengan alat pengukur ini, Anda bisa mengetahui hasil tes Anda dalam waktu 5 detik. Ukurannya yang kecil memudahkan Anda untuk memeriksa gula darah kapanpun dan dimanapun.

Sowell juga menyediakan alat kesehatan lainnya untuk memudahkan Anda beserta keluarga memeriksa kesehatan. Hasilnya yang akurat dan penggunaannya yang praktis menjadi kelebihan dari alat-alat Sowell. Yuk segera beli alat kesehatan Sowell hanya di Ruparupa!

Pilihan Alat Kesehatan Lainnya Milik Sowell di Ruparupa