7 Tips Belanja Aman agar Tidak Terjebak Modus Penipuan Online

0
2039

Belakangan ini, modus penipuan online semakin beragam, terutama ketika belanja online. Tidak lagi berpura-pura sebagai penjual, saat ini para penipu bisa menyamar jadi siapa saja, mulai dari pihak dari Bea Cukai, ekspedisi pengiriman, hingga karyawan toko online yang bersangkutan. 

Bahkan, penipu juga bisa memberikan program investasi berbunga besar dengan meminta untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening pribadi. 

Ruparupa Banner

Lantas, Apa Saja Modus Penipuan Online yang Sering Terjadi?

Berikut ini beberapa modus penipuan online yang perlu diwaspadai.

1. Belanja di Toko Online Palsu

Modus satu ini adalah yang paling sering terjadi. Untuk itu, kamu perlu memeriksa kembali kebenaran toko online tersebut. 

Caranya dengan melihat dari review barang-barang yang dijual dan juga dari tanda keamanan di situs tersebut. 

Salah satu tanda situs yang aman adalah memiliki kode SSl atau dengan tampilan seperti berikut https://namawebsite.com. Selain itu, kamu juga bisa melihat tanda gembok di sisi kiri alamat situs. 

2. Memberikan Penawaran Spesial di Luar Situs Resmi

Pasti kamu akan tergiur bila ada penawaran diskon yang cukup besar, bukan? Namun, kamu harus mulai curiga kalau penawaran tersebut tidak berasal dari toko resmi.

Bahkan, ada embel-embel lain, seperti harus membayar terlebih dahulu, meminta informasi pribadi, dan diberikan link yang bukan situs aslinya. 

Lebih baik tetap belanja hanya di situs resmi dan toko official di marketplace. 

modus penipuan online

3. Mengaku dari pihak Bea Cukai dan Ekspedisi Pengiriman

Modus satu ini juga marak terjadi. Penipu bisa saja mengaku dari Bea Cukai dan ekspedisi pengiriman dengan tujuan meminta biaya tambahan untuk mengeluarkan barang dari otoritas.

4. Mengirimkan pesan palsu

Biasanya, penipu akan mengirimkan sebuah link via aplikasi chat. Bila kamu membuka link tersebut, kamu akan diminta mengisi data, dari password, PIN, dan OTP. 

Baca Juga:   Desember, Bulannya Belanja Hemat

Jadi, pastikan untuk tidak memberikan data pribadi kamu kepada siapa pun, ya!

5. Mengaku sebagai Karyawan di Toko Tersebut

Modus satu ini juga sering terjadi. Biasanya, si penipu akan mengaku sebagai pegawai dari toko tersebut. 

Setelah itu, si penipu akan memberikan penawaran yang sangat menggiurkan, seperti cashback, diskon, investasi berbunga, dan hadiah mahal. Cek terlebih dahulu kebenaran dari hal yang ditawarkan melalui situs resmi toko tersebut. 

Bagaimana Supaya Tidak Terjebak dalam Penipuan Belanja Online?

Supaya kamu bisa belanja online dengan lebih aman, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. 

1.Pastikan hanya belanja di situs resmi

Para penipu bisa saja berpura-pura menjadi penjual. Untuk itu, pastikan kamu selalu memeriksa situs belanja tersebut. 

Biasanya, situs belanja resmi sudah dilengkapi dengan perangkat keamanan sertifikat SSL. Kamu bisa memeriksa keamanan situs tersebut dari tanda atau simbol gembok yang biasanya terletak di sudut kiri sebelah alamat website

2. Tidak tergiur dengan promo terlalu besar

Pastikan mencari informasi tentang promo dan penawaran, serta program berhadiah hanya dari akun media sosial dan situs resmi toko tersebut.  

3. Perhatikan gelagat si penjual

Bila dia meminta buru-buru melakukan transaksi atau seperti memaksa, maka kamu bisa mulai curiga. Bisa jadi, ini adalah salah satu modus dari si penjual.

4. Pastikan Tidak Memberikan Informasi Penting

Data pribadi sebaiknya tidak diberikan kepada sembarang orang karena bisa berbahaya, termasuk ketika belanja online. 

5. Gunakan Verifikasi Keamanan Ganda

Kamu bisa menjaga data pribadi dengan memasang verifikasi keamanan ganda seperti kode OTP. Namun, pastikan tidak memberikan kode ini kepada siapa pun, ya!

6. Cek Ulang Bila ada Penawaran Mencurigakan

Hampir semua toko online pasti akan memberikan penawaran dan promo menarik. Namun, pastikan kamu memeriksa kembali kebenaran dari penawaran tersebut. 

Baca Juga:   7 Tips Memilih Barang Original di Situs Belanja Online

Kamu bisa mengeceknya melalui situs dan akun resmi media sosial toko tersebut. 

7. Hindari melakukan transaksi ke rekening pribadi

Bila kamu belanja di e-commerce dan marketplace, kamu pasti bisa memilih berbagai metode pembayaran, dari transfer ke rekening hingga dengan memakai kartu kredit.

Hal yang paling penting adalah selalu cek nama rekening yang tertera dan pastikan miliki perusahaan atau nama pemilik toko tersebut. 

modus penipuan online
sumber image: pexel.com

Bagaimana Cara Belanja Aman di ruparupa?

Agar kamu bisa belanja dengan lebih aman di ruparupa, simak beberapa hal berikut ini. 

1. Pastikan hanya belanja di situs resmi miliki ruparupa

ruparupa merupakan solusi omni-channel terpercaya dari Kawan Lama Group dengan menggabungkan unit bisnisnya dalam satu atap dan memberikan pengalaman tanpa batas berbelanja online maupun offline

Kami menawarkan berbagai produk kebutuhan rumah, gaya hidup, dan hobi terlengkap dari ACE, INFORMA, INFORMA Electronics, Krisbow, Toys Kingdom, Pendopo, Pet Kingdom, SELMA, ATARU, EYE SOUL, hingga Chatime.

belanja online

2. Pastikan tidak memberikan informasi pribadi

Saat belanja di ruparupa, kamu akan diberikan form untuk mengisi data pribadi, dari nama, alamat rumah, dan password.

Untuk itu, sebaiknya tidak memberikan informasi akun ruparupa milikmu kepada orang lain, ya! 

3. Follow akun resmi media sosial ruparupa 

Berikut daftar akun resmi media sosial milik ruparupa.

Pastikan kamu follow dan mendapatkan informasi penawaran spesial, promo, serta program berhadiah hanya dari akun resmi tersebut.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan supaya bisa belanja online dengan lebih aman. Yuk, cek kebenaran dan belanja hanya di toko resmi! 

Temukan juga berbagai artikel menarik lainnya dari ruparupa hanya di Google News atau klik di sini.