Kenali Bahaya Stroke, Gejala, dan Pencegahannya

0
6471
stroke
sumber: pixabay.com

Anda pastinya sudah sering mendengar penyakit stroke, bukan? Penyakit ini cukup berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Itu sebabnya, kita wajib mengetahui bahaya stroke, gejala, dan bagaimana menangani, serta mencegahnya untuk meminimalisir berbagai risiko buruk dapat terjadi. 

Apa itu Stroke, Gejala, Penanganan dan Pencegahannya

Dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada 29 Oktober, yuk, simak artikel kali ini untuk mengetahuinya secara lebih mendalam.

Ruparupa Banner

Apa Itu Stroke?

stroke
sumber: unsplash.com

Sebelum mengetahui gejala dan cara menanganinya, kita harus kenali terlebih dahulu apa itu penyakit stroke. Stroke adalah serangan pada otak yang terjadi karena adanya gangguan dalam suplai darah, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian tertentu di dalam otak.

Penyakit ini masuk ke dalam kategori darurat medis karena kerusakan dapat mengakibatkan kerja otak menjadi terganggu. Otak akan lebih sulit mendapatkan oksigen dan nutrisi, serta sel-sel otak bisa mulai mati dalam hitungan menit.

Ada berbagai macam dampak dari serangan penyakit ini. Seseorang bisa saja mengalami kelumpuhan pada gerak otot, kesulitan berbicara, dan menelan makanan. Mereka juga bisa kesulitan dalam memahami pesan yang mereka baca atau dengar, kehilangan memori, kesulitan berpikir, masalah emosional seperti lebih mudah marah, dan juga menyebabkan nyeri atau sensasi tidak biasa lainnya.

Apa sih penyebabnya?

penyebab
sumber: unsplash.com

Ada beberapa penyebab utama seseorang mengalami penyakit ini. Pertama, dapat disebabkan karena adanya penyumbatan pada arteri. Penyebab lainnya juga bisa terjadi karena adanya kebocoran ataupun pecahnya pembuluh darah.

Ischemic Stroke

Ini merupakan jenis yang paling umum terjadi karena pembuluh darah otak menyempit atau tersumbat. Tipe ini biasanya disebabkan timbunan lemak, yang akhirnya menumpuk pada pembuluh darah. Bisa juga disebabkan karena adanya gumpalan darah dan kotoran lain, yang mengalir melalui aliran darah hingga akhirnya bersarang pada pembuluh darah otak.

Hemorrhagic Stroke

Terjadi karena adanya pembuluh darah otak yang bocor atau pecah. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor, seperti tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, trauma karena kecelakaan, deposit protein pada dinding pembuluh darah, dan lain sebagainya.

Transient Ischemic Attack

Biasa dikenal dengan sebutan stroke ringan. Tipe ini memiliki gejala seperti stroke pada umumnya. Namun, orang yang mengalami Transient Ischemic Attack tidak akan mengalami kerusakan permanen.

Hal ini terjadi karena adanya penurunan suplai darah sementara ke otak dan hanya berlangsung dalam waktu singkat. Bagi mereka yang mengalami Transient Ischemic Attack, berhati-hatilah karena Anda dapat mengalami risiko mengalami stroke parah dikemudian hari, terutama bila tidak menjaga diri dengan baik.

Siapa yang memiliki risiko mengalami penyakit ini?

stroke
sumber: unsplash.com

Penyakit ini sangat rentan terjadi pada orang-orang yang mengalami obesitas, kurang berolahraga, kerap mengonsumsi minuman keras, pengguna obat-obat terlarang, serta perokok aktif dan pasif. Selain itu, mereka yang mengidap kolesterol tinggi, diabetes, pengidap apnea,  memiliki penyakit kardiovaskular, serta memiliki riwayat keluarga pernah terserang stroke punya risiko lebih besar mengalami penyakit ini. 

Tidak hanya itu, laki-laki dan orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit ini. Jadi, bagi Anda yang merasa memiliki potensi, segeralah merubah pola hidup menjadi lebih sehat dan rutinlah melakukan pengecekan kesehatan. 

Apa gejalanya?

gejala
sumber: unsplash.com

“FAST” menjadi kunci saat penyakit ini datang. Jadi, ingatlah hal-hal berikut ini.

Face

Perhatikan wajah, terlebih pada bagian bibir.  Biasanya, satu sisi bibir dari mereka yang terserang stroke akan terkulai saat tersenyum. Penglihatan menjadi kabur, sakit kepala, muntah, pusing, hingga penurunan kesadaran, juga menjadi gejala dari penyakit ini.

Arms

Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Apakah salah satu tangan menjadi lemah dan terjatuh, atau malah tidak dapat diangkat sama sekali?

Biasanya mereka yang terserang penyakit ini akan mengalami mati rasa, lemah, dan kelumpuhan pada setengah bagian tubuh, baik itu wajah, lengan, maupun kaki. Kehilangan keseimbangan dan koordinasi juga dapat mereka alami. Jadi, perhatikanlah dengan teliti.

Speech

Minta mereka untuk berbicara atau mengulangi kalimat yang Anda katakan. Orang yang terserang stroke biasa sulit memahami apa yang dikatakan orang lain. Selain itu, mereka biasanya akan mengalami kesulitan berbicara, yang membuat kita cukup sulit untuk memahaminya. 

Time 

Tindakan medis harus dilakukan sesegera mungkin agar kerusakan pada bagian otak tidak semakin banyak. Seseorang yang mengalami stroke butuh segera ditangani, maka ingatlah selalu  “FAST” (face, arms, speech, time).

Jika Anda melihat adanya salah satu dari gejala yang disebutkan di atas, segeralah larikan ke rumah sakit terdekat atau hubungi ambulance untuk menjemput. Enam puluh menit pertama dari gejala yang dialami pasien biasa disebut dengan golden hour.

Usahakan untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dengan cepat membawanya ke rumah sakit.  Lakukan pemeriksaan secepatnya agar bisa meminimalisir stroke semakin parah dan kerusakan pada area otak semakin meluas.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Tenang saja, stroke dapat Anda cegah dengan rajin menjaga dan memperhatikan tubuh. Tidak hanya rajin berolahraga, Anda juga perlu rutin mengecek tekanan darah, terlebih bila memiliki riwayat darah tinggi. Mengukur tekanan darah setiap hari sangatlah dianjurkan, terlebih bagi Anda yang memiliki risiko tinggi terserang penyakit ini.  Berikut alat yang bisa Anda gunakan.

pengukur tekanan darah
Sowell 4.6 Inci Monitor Pengukur Tekanan Darah Sdp-182 – Pilihlah alat ukur tekanan darah dengan kualitas baik dan memberikan hasil akurat dalam waktu cepat.

Beli Di sini

oxymeter
Sowell Oximeter Fingertip Sdo-720 – Ukur jumlah oksigen dalam darah serta detak jantung dalam waktu 3 detik saja.

Beli Di sini

Perhatikan juga kadar kolesterol dan jaga asupan makanan. Rajinlah mengonsumsi buah dan sayur setiap hari agar sumber vitamin tubuh terpenuhi. Selain itu, berhentilah merokok agar risiko terserang penyakit ini semakin kecil.

Bila Anda mengidap diabetes, lakukanlah diet sehat yang dianjurkan oleh dokter, serta perhatikan berat badan agar tetap ideal. Terakhir, kurangi minum minuman keras dan penggunaan obat-obat terlarang.

Anda juga bisa membeli berbagai alat cek kesehatan dengan kualitas terjamin di Ruparupa, seperti berikut ini. Dapatkan berbagai promo dan potongan menarik untuk setiap alat cek kesehatan yang Anda beli.

Galena Tongkat Jalan Reciprocal 4 Kaki
Galena Tongkat Jalan Reciprocal 4 Kaki – Berikan tongkat dengan 4 kaki yang kokoh untuk mereka yang sedang kembali belajar berjalan, atau membutuhkan pegangan saat berjalan.

Beli Di sini

kursi roda
Soleil Kursi Roda Extra Padding – Memiliki dudukan yang lebih empuk seperti sofa dan membuatnya menjadi lebih nyaman. Yuk, berikan kursi roda dengan kualitas terbaik untuk orang tersayang.

Beli Di sini

Semoga informasi di atas dapat membantu, ya. Selamat memperingati Hari Stroke Sedunia. Mari jaga diri dan orang tersayang dengan langkah dan cara yang tepat.