Gula Batu Lebih Sehat dari Gula Pasir? Cek Disini

0
7306
gula batu

Gula batu terbuat dari pendinginan sirup gula menjadi kristal besar. Benda ini bisa terbuat dari berbagai jenis gula seperti gula pasir putih, gula tebu, dan gula merah.

Gula ini sangat umum dalam masakan Asia dan teh, makanan penutup, dan bahkan hidangan gurih. Banyak orang yang memakai gula batu daripada gula pasir karena gula batu tidak semanis gula pasir. Hal ini menjadikan gula tersebut sebagai pemanis ringan yang cocok untuk banyak minuman dan hidangan.

Ruparupa Banner

Sedangkan gula pasir adalah gula putih dengan kristal yang relatif halus. Ini larut dengan mudah dalam cairan dan adonan, tetapi tidak mengkaramel terlalu cepat, sehingga cocok untuk menyelesaikan kue kering juga.

Sebagian orang mempercayai bahwa gula ini lebih sehat daripada gula pasir putih. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa gula batu lebih sehat dari gula pasir. Selain itu, gula batu umumnya terbuat dari gula putih halus, sehingga memiliki komposisi kimia yang identik.

Informasi nutrisi

gula batu
sumber: publicdomainpictutes.net

1 sendok teh (4 gram) gula batu mengandung:

  • Kalori: 25
  • Protein: 0 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 6,5 gram
  • Serat: 0 gram
  • Gula: 6,5 gram

Meskipun gula mampu menghasilkan sumber energi yang cepat bagi tubuh, namun gula tidak memiliki vitamin atau mineral yang signifikan untuk kesehatan tubuh.

Potensi Manfaat Kesehatan dari Gula Batu

Terdapat beberapa manfaat gula batu untuk kesehatan sebagai berikut:

Sumber Energi yang Cepat

Gula batu adalah karbohidrat sederhana. Tubuh dapat dengan cepat memproses karbohidrat sederhana seperti gula batu, gula meja, sirup, dan madu. Tubuh juga mengubah mereka menjadi glukosa dengan cepat, sehingga menyebabkan lonjakan cepat dan penurunan kadar gula darah. Akibatnya, gula ini berfungsi sebagai sumber energi yang cepat untuk sel, jaringan, dan organ tubuh Anda.

Baca Juga:   5 Cairan Pembersih Material Kulit

Tingkat Manis yang Ringan

Gula batu biasanya memiliki tingkat kemanisan yang lebih ringan daripada gula yang biasa Anda temui di meja. Karena terbuat dari larutan air dan gula, gula ini lebih encer daripada gula halus.

Mengganti gula rafinasi dengan volume kristal gula batu yang sama dapat menyebabkan asupan gula lebih rendah dan jumlah kalori yang lebih sedikit. Hal ini hanya berlaku jika Anda tidak menambahkan lebih banyak gula batu untuk meningkatkan tingkat kemanisan.

Potensi Risiko Gula Batu

Meskipun gula sering Anda jumpai dalam makanan, namun manfaat untuk kesehatannya terbatas. Menurut para ahli, asupan gula harian harus Anda atur dengan hati-hati.

Faktanya, pedoman diet USDA merekomendasikan bahwa kalori asupan gula harian Anda tidak lebih dari 10% dari total kalori. Menurut The American Heart Association, mereka merekomendasikan wanita untuk konsumsi kurang dari enam sendok teh gula per hari. Sedangkan untuk pria kurang dari sembilan sendok teh per hari.

Gula Batu Menyebabkan Kegemukan

gula batu terlalu banyak menyebabkan obesitas
sumber: crossfitnika.com

Sudah banyak kasus konsumsi gula yang berlebih menyebabkan penambahan berat badan, yang berujung pada obesitas. Obesitas juga dapat menghasilkan masalah esehatan lainnya seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

Penyakit kardiovaskular

Penelitian telah menunjukkan hubungan antara makanan tinggi gula dan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung. Berdasarkan hasil penelitian, orang yang mengonsumsi gula sebesar 17-21% dari asupan kalori harian, mereka mempunyai risiko 38% lebih tinggi meninggal karena penyakit kardiovaskular.

Baca Juga:   Efektivitas Vaksin Sinovac Menurut WHO, Kemenkes & Para Ilmuwan

Kesehatan Mulut yang Buruk

gula batu dapat menyebabkan gingivitis
sumber: commons.wikimedia.org

Meskipun gula tidak membahayakan gigi secara langsung, gula dapat mengundang bakteri yang memakan gula yang menempel di gigi Anda, membentuk lapisan plak. Plak memungkinkan bakteri untuk tetap berada di gigi Anda untuk jangka waktu yang lebih lama. Bakteri memproduksi asam yang bisa mengikis email gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang.

Produk beracun lainnya yang bakteri keluarkan dapat menembus jaringan gusi Anda dan menyebabkan radang gusi. Jika tidak segera mendapat pengobatan, gingivitis bisa menjadi penyakit yang lebih serius yaitu periodontitis, yang dapat menyebabkan Anda kehilangan tulang dan jaringan di sekitar gigi.

Agar Anda dapat mengetahui apabila Anda memiliki gula darah tinggi, penting untuk memiliki alat yang dapat memonitor gula darah harian Anda. Anda bisa mendapatkan alat cek gula darah milik Sowell.

Alat ini bisa memberikan hasil gula darah dalam waktu 5 detik saja. Memiliki fitur 500 memori grup, membuat Anda bisa memeriksa gula darah secara teratur dan melihat perkembangan dari hari ke hari. Ukurannya yang tidak besar memudahkan Anda untuk membawa bepergian sehingga Anda tetap bisa memantau kesehatan Anda.

Sowell juga menyediakan alat kesehatan yang praktis, akurat, dan berkualitas untuk keluarga Anda. Tersedia berbagai variasi alat yang dapat melayani kebutuhan kesehatan Anda. Dapatkan produk-produk Sowell hanya di Ruparupa.

Pilihan Alat Kesehatan Sowell Lainnya