Ikan nila – ikan yang satu ini sangat sering dikonsumsi masyarakat. Maka itu, budidaya ikan yang satu ini sangat menguntungkan baik sekarang dan kedepannya. Budidayanya yang mudah, siapa sangka budibaya ikan ini sangat menguntungkan dan bisa – bisa jadi jutawan loh!
Simak yuk, cara budidaya ikan nila mudah dan menguntungkan!
Lokasi Ikan Nila
Untuk memilih lokasi ikan, terdapat beberapa syarat wajib nih agar ikan mudah berkembang biak yaitu:
- Dinding dan dasar kolam harus terbuat dari tanah liat, hal ini dikarenakan tanah liat memiliki sifat yang tahan air.
- Usahakan air tidak keruh dan tidak terkontaminasi bahan kimia lainnya. Alangkah baiknya pH air netral antara 6,5 hingga 8,6, dengan suhu 25-30 derajat.
- Kemiringan tanah liat sekitar 3-5%, hal ini agar proses pengairan lebih mudah dilakukan.
- Debit air kolam sekitar 8-15 liter/detik.
- Tingkat kecerahan/pencahayaan kolam 20-30 cm (diukur dengan secchi disc)
Pengolahan Kolam Ikan Nila
Sebelum kolam digunakan, kolam harus diolah 2 minggu sebelumnya. Untuk mengolahnya, tentu ada tahapan – tahapan khusus yaitu:
- Jemur dasar kolam selama berhari – hari sehingga menjadi kering.
- Bersihkan dasar kolam dari rumhput – rumput.
- Pasang saringan pada pintu masuk dan keluarnya air kolam.
- Taburkan kapur pertanian atau kapur tohor untuk memberantas hama dan memperbaiki pH tanah.
- Taburkan pupuk kandang sebanyak 10 m2 dan cangkul bersama tanah pada dasar kolam dan di depan pintu masuk air untuk mendorong pertumbuhan fitoplankton yang menjadi pakan alami ikan nila.
- Aliri air kolam sedalam 5 – 10 cm dan biarkan hingga 2 – 3 hari.
- Setelah 2 – 3 hari, aliri lagi hingga 100 cm dari dasar kolam.
Pemilihan dan Penebaran Bibit Ikan Nila
Memulai bibit ikan ini dapat Anda lakukan dengan mendapatkan langsung dari indukan ikan atau pun membeli langsung bibit ikan di pasar. Pastikan memilih bibit ikan yang berkualitas walaupun harganya sedikit lebih mahal. Pilihlah bibit dengan warna yang samadan memiliki berat kurang lebih 30 gram.
Pemeliharaan Ikan Nila
Beri makan ikan 2 hingga 3 kali sehari dengan pelet berkualitas. Ketinggian kolam juga harus dijaga pada kedalaman 75 – 100 cm. Jika air sudah keruh, gantilah air segera. Biasanya setelah 3 – 6 bulan, ikan akan mencapai berat ideal yaitu sekitar 500 gram dan siap dipanen.
Selain cara budidaya, simak yuk beberapa referensi barang dari Ruparupa untuk budidaya ikan ataupun keperluan kolam Anda berikut ini.
Pompa Kolam
Menjaga kualitas air agar tetap bersih merupakan salah satu cara agar ikan di dalam kolam tetap terjagakualitasnya. Pompa ini cocok digunakan pada air tawar dan air laut. Memiliki kelebihan pada debit hisapan yang besar yaitu 5000 liter setiap jamnya, sehingga menghasilkan aliran air yang deras dan besar.
Pembersih Kolam
PenggunaanNYA yang lebih mudah dibandingkan filter air kolam lainnya, wadah ini dapat menampung semua kotoran dengan lebih efektif. Untuk pengaplikasiannya membutuhkan pompa untuk menarik air hingga terhisap ke dalam kantong, kemudian sebagian besar air bersih yang sudah tersaring dapat keluar melewati lubang outlet.
Pompa Sirkulasi Air Kolam
Pompa ini merupakan alat untuk menghisap air yang akan dialirkan menuju area tertentu. Alat ini dapat menghisap sebesar 45.000 liter setiap jamnya, sehingga mampu mengalirkan air dengan deras. Selain itu, pompa ini juga hemat energi. Dapat diaplikasikan sebagai pompa untuk kolam ikan ataupun keperluan pengaliran air pada industri.
Jaring
Penggunaan jaring dapat mempermudah Anda dalam mengambil bibit ikan. Gunakan jaring dengan kualitas tinggi agar tidak mudah rusak.
Makanan Ikan
Pakan ikan ini cocok untuk ukuran ikan 3-15 cm. Mengandung 10% krill dan dibuat dengan formula khusus untuk mempertahankan kesehatan ikan peliharaan Anda agar lebih berkualitas. Makanan ini juga tidak akan membuat kolam menjadi keruh karena kotor dari makanan.
Lengkapi informasi mengenai ikan lainnya ataupun keperluan kolam hanya di Ruparupa.
