Tahukah Anda jenis pekerjaan yang berbeda membutuhkan jenis tangga yang berbeda juga lho. Hal itu dilakukan sebagai alasan keamanan. Menggunakan jenis tangga yang salah dapat mengakibatkan kecelakaan kerja atau bahkan kematian. Lalu bagaimana sih memilih tangga dengan jenis, model dan ukuran yang sesuai?
Cara Memilih Tangga:
1. Pekerjaan yang dilakukan
Secara umum tangga didesain untuk menyangga sesuatu dengan berat tertentu. Secara umum, tangga sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, tangga domestik dan tangga heavy duty. Kedua tangga tersebut memiliki beban maksimum yang berbeda. Tangga domestik adalah tangga yang biasa digunakan sehari-hari. Sedangkan tangga heavy duty adalah tangga yang biasa digunakan untuk dunia industri.
Total berat yang dibawa harus berada di bawah beban maksimum tangga tersebut. Total berat terdiri dari berat pekerja, termasuk pakaian, peralatan dan barang-barang lain yang dibawa ke atas tangga. Secara umum, tangga domestik memiliki maksimum beban 100 kg, sedangkan untuk tangga industrial memiliki beban minimum 120 kg.
2. Ketinggian yang akan diraih
Memilih tangga sesuai ketinggian sangat penting, dengan alasan keamanan, batas anak tangga terakhir yang aman digunakan adalah 2 anak tangga terakhir. Sedangkan untuk tangga ekstension, maksimum anak tangga yang bisa dipijak adalah anak tangga keempat dari atas. Jika lebih dari itu, kemungkinan orang tersebut akan kehilangan keseimbangan dan bisa jadi terjatuh. Secara umum, rata-rata ketinggian yang bisa dicapai seseorang adalah 1.2 meter lebih tinggi dari tangga yang digunakan.
Sebagai contoh, apabila seseorang akan meraih ketinggian 2.4 meter, ia bisa menggunakan tangga lipat / tangga biasa yang memeiliki tinggi 1.2 meter. Perhitungan tersebut hanya sebagai perkiraan, tetap perhatikan kualitas, model tangga yang digunakan serta media tempat tangga diletakkan. Perlu diperhatikan jika Anda ingin meraih atap atau plafon, pastikan ujung tangga berada paling tidak 1 meter dari dinding sandaran.
3. Pilih model dan jenis material yang sesuai
Berbagai model dan jenis material tangga diciptakan untuk memberikan keamanan dan meningkatkan produktifitas pekerja saat berada di atas ketinggian. Beberapa pekerjaan mengharuskan pekerja untuk melakukan pekerjaan berat dalam waktu cukup lama di atas, sehingga memerlukan tangga yang lebih aman untuk naik dan berdiri di atasnya.
Selain itu material yang digunakan juga harus disesuaikan. Umumnya tangga dibuat dari material kayu, fiberglass dan aluminium. Fiberglass memiliki karakteristik kuat, tahan karat dan tidak menghantarkan listrik. Tangga kayu lebih berat namun tidak menghantarkan listrik. Dan tangga aluminium lebih ringan dan tahan karat, tapi bisa menghantarkan listrik sehingga jangan digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik . Penggunaan model dan material tangga yang tidak sesuai dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
Pilih jenis, ukuran dan material tangga yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Lengkapi berbagai kebutuhan untuk merenovasi rumah Anda bersama Ruparupa.com.
