Memilih Makanan untuk Si Manis

0
4499
whiskas makanan kucing

Memilih makanan kucing merupakan hal yang penting saat memelihara kucing. Makanan yang terbaik adalah makanan yang bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi, gizi dan vitamin bagi tubuh kucing. Memilih makanan kucing menjadi begitu penting ketika Anda menyadari bahwa kucing adalah hewan karnivora sejati yang hanya dapat memproses makanan yang mengandung protein dan lemak untuk menjadi zat yang dibutuhkan bagi seluruh tubuhnya. Untuk itu makanan kucing terbaik adalah makanan yang mengandung sumber protein dan lemak.

Sebenarnya kucing dapat memakan makanan yang mengandung karbohidrat, akan tetapi pencernaannya tidak dapat memproses karbohidrat dengan baik. Akibatnya kucing bisa terserang obesitas bahkan beresiko terkena diabetes apabila terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan.

Ruparupa Banner

Dalam memilih makanan kucing tidak boleh asal-asalan, perhitungkanlah usia kucing, berat badan, tingkat aktivitasnya, serta riwayat kesehatannya

Porsi dan jenis makanan untuk anak kucing tentunya berbeda dengan kucing dewasa, demikian juga kucing yang sedang hamil atau menyusui. Faktor usia tentunya sangat mempengaruhi jenis makanan yang dapat dikonsumsi oleh si manis. Kucing dewasa dengan bobot kurang lebih 5 kg memerlukan energi dari sumber makanan sekitar 300 kalori, sementara anak kucing belum bisa memakan makanan kering dan hanya bisa diberi makanan basah dengan menggunakan pipet atau sendok. Lain hal dengan kucing yang sedang hamil, makanan dengan kandungan protein yang tinggi akan sangat baik untuk kucing jenis ini.

Baca Juga:   Kenapa Royal Canin Berbeda dari Makanan Hewan Lainnya?

Selain faktor usia, ras juga berperan menjadi faktor penentu makanan apa yang baik dikonsumsi oleh kucing.

Hati-hati dalam memilih makanan untuk kucing, karena jika salah menentukan, kucing bisa tidak napsu makan, sakit dan mengeluarkan pup yang encer dan berbau. Untuk kucing persia, waktu makan yang terbaik adalah waktu yang teratur. Mulailah mencatat kapan waktu teratur yang digunakan untuk memberi makan kucing ini. Komposisi makanan kucing persia yang terbaik semestinya adalah perpaduan dari campuran tiga makanan kucing, yang mengandung gizi terbaik, aroma yang mengundang selera kucing dan satu lagi untuk serat tinggi untuk menghindari hairballs. Jangan pernah memaksa kucing persia untuk makan, namun pancinglah kucing persia dengan menggunakan aroma makanannya. Anda juga harus memperhatikan penyimpanan makanan dry food agar aromanya tidak hilang dan terjaga kualitasnya.

Baca Juga:   Menyiasati Anjing yang Tidak Nafsu Makan

Jika dry food tidak habis, Anda bisa mengakalinya dengan merendamnya menggunakan air panas agar aroma makanan tersebut tercium kembali oleh kucing. Pertimbangkanlah makanan yang mengandung vitamin untuk menjaga bulunya agar tidak rontok. Sementara pada kucing anggora, pemberian makanan pada kucing anggora betina dan jantan berbeda karena energi yang dibutuhkan oleh keduanya berbeda. Jika kucing anggora betina hanya perlu diberikan makanan sedikit tapi dalam jangka waktu yang sering. Beda halnya dengan kucing anggora jantan yang memiliki porsi makan lebih banyak dari kucing betina, namun pemberian makanannya tidak harus sering.

Jika Anda mencari makanan kucing yang memiliki kandungan protein dan nutrisi yang tinggi, Whiskas merupakan pilihan yang tepat.

Whiskas terbuat dari bahan-bahan berkualitas termasuk ikan laut. Makanan ini mengandung ragam nutrisi dan vitamin seimbang yang baik untuk perkembangan kesehatan dan sistem kekebalan tubuh hewan, serta membuat bulu dan kulit menjadi lembut. Teksturnya yang mudah dicerna dan aromanya yang lezat menjadikan produk Whiskas sebagai salah satu produk favorit untuk makanan kucing.

Ayo, temukan makanan terbaik bagi kucing kesayanganmu!