Menjemur bayi menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh orang tua untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, bagi perkembangan tulang dan gigi bayi.
Biasanya, menjemur bayi dilakukan pada pagi hari selama 10-15 menit. Tidak hanya untuk mendapatkan vitamin D, ada banyak manfaat lainnya ketika menjemur bayi di bawah sinar matahari.
Manfaat Menjemur Bayi
Lalu, apa saja manfaat menjemur bayi di pagi hari? Simak berikut ini.
1. Mencegah bayi terkena penyakit kuning
Penyakit kuning biasanya disebabkan oleh kadar bilirubin (pigmen kuning) yang tinggi di dalam sel darah bayi. Hal ini terjadi karena fungsi hati bayi yang belum cukup matang untuk memecah bilirubin tersebut.
Dengan berjemur, sinar matahari dapat membantu memecah dan menurunkan kadar bilirubin yang tinggi.
2. Memproduksi hormon serotonin dan melatonin
Sinar matahari juga dapat membantu produksi hormon serotonin atau hormon bahagia, yang dapat memberikan perasaan aman dan nyaman pada bayi. Inilah yang bisa memengaruih proses pencernaan bagi.
Selain itu, sinar matahari juga bisa membantuk memproduksi hormon melatonin, yang memengaruhi proses tidur bayi agar lebih nyenyak.
3. Memberikan udara segar bagi bayi
Menjemur bayi pada pagi hari juga dapat memberikan udara yang bersih dan segar. Hal ini tentunya baik untuk sirkulasi pernapasan pada bayi.
Cara Menjemur Bayi yang Benar
Meski memiliki banyak manfaat yang baik, tetapi cara menjemur bayi tidak boleh sembarangan. Nah, agar tidak salah, berikut kami rangkum cara menjemur bayi dengan benar untuk para orang tua.
1. Perhitungkan Waktu dan Durasi
Waktu yang paling tepat untuk bayi berjemur adalah jam 7-9 pagi dan di atas jam 4 sore. Pada waktu ini, radiasi sinar UVB tidak terlalu kuat dan aman untuk kulit bayi.
Selain itu, kamu pun tidak perlu menjemurnya terlalu lama, cukup sekitar 10-15 menit saja bayi sudah bisa mendapatkan manfaat sinar matahari secara maksimal..
2. Pilih Tempat yang Tepat
Ada baiknya untuk menjemur bayi di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung. Carilah tempat dengan pelindung, tetap tetap bisa mendapatkan sinar matahari cukup, seperti di teras dengan atap.
Namun, hindari juga berjemur di balik kaca karena tidak terlalu memberikan pengaruh. Apalagi, sinar UV yang diperlukan untuk memproduksi vitamin D, tidak dapat menembus kaca.
3. Gunakan Pakaian
Hindari melepas pakaian bayi saat menjemurnya, ya. Menjemur bayi tanpa pakaian justru bisa meningkatkan risiko penyakit, seperti pilek dan melanoma.
Tetaplah gunakan pakaian tipis dan popok agar bayi lebih nyaman.
4. Gunakan Alat Pelindung
Sebaiknya tutup mata dan kepala bayi dari terkena sinar matahari langsung karena tidak baik untuk retina.
Oleh karena itu kamu dapat menggunakan topi, kacamata, dan stroller bayi dengan kanopi, yang dapat kamu tutup.
Kamu juga bisa menggunakan tabir surya sebagai pelindung saat menjemur bayi. Akan tetapi, tabir surya tidak bisa diaplikasikan kepada semua bayi. Hindari menggunakan tabir surya saat menjemur bayi berusia 0-6 bulan karena kulitnya yang masih sensitif.
5. Pastikan Bagian Tubuh Bayi Mendapatkan Sinar Matahari Cukup
Terakhir, kamu bisa membalikkan badan bayi jika sudah terasa hangat agar bagian punggungnya juga bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Bagian tubuh bayi yang baik untuk mendapatkan sinar matahari adalah dada, punggung, tangan, dan kaki.
Itu dia beberapa cara mudah menjemur bayi di pagi hari dan manfaatnnya. Pastikan kamu tetap menjaga kesehatan bayi saat sedang menjemurnya, ya.
Kamu juga bisa memberikannya mainan bayi ketika sedang menjemurnya. Semua perlengkapan dan kebutuhan bayi bisa kamu dapatkan hanya di Toys Kingdom melalui Ruparupa.com, lho.
Situs belanja online ini juga menyediakan berbagai produk kebutuhan dan perlengkapan bayi berkualitas dan tentunya aman untuk bayi.
Kami juga mempunyai rekomendasi perlengkapan dan mainan bayi, seperti berikut ini.
Stroller kanopi yang dapat ditutup dan roda dengan pengunci agar tidak mudah tergelincir.
Beli di sini
