Kasus hepatitis akut mulai terjadi di Indonesia. Tiga orang anak dilaporkan meninggal dunia. Sampai saat ini, sudah tercatat 15 kasus hepatitis yang terjadi di 5 provinsi Indonesia, yakni Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung.
Kasus hepatitis ini banyak menyerang anak-anak berusia 1-6 tahun. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebutkan fenomena yang terjadi tersebut sebagai kejadian luar biasa.
Namun, penyebab pasti dari penyakit hepatitis akut masih belum diketahui. Meski begitu, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan bahwa kemungkinan besar terjadinya hepatitis ini dikarenakan adenovirus 41, yang sering menyebabkan muntaber.
Lalu, bagaimana cara mencegah penularan hepatitis akut pada anak-anak?
Sejak kemunculan penyakit hepatitis akut yang pertama ditemukan di sejumlah negara di Eropa, tentunya membuat banyak orang khawatir.
Apalagi, penyakit yang banyak terjadi pada anak-anak ini menyerang organ hati. Namun, kita bisa mencegah risiko infeksi tersebut. Melansir dari beberapa sumber, berikut ini tindakan pencegahan yang bisa dilakukan orang tua.
1. Mencuci tangan sebelum makan
Melansir dari Klikdokter.com, dr. Theresia Rina Yunita, mengatakan bahwa penularan hepatitis akut ini diduga dari makanan, tangan, atau benda-benda yang terkontaminasi percikan air liur dari orang yang terinfeksi.Hal ini mirip seperti penularan virus korona yang terjadi.
Untuk itulah, kita harus tangan dalam keadaan bersih sebelum menyantap makanan, terlebih setelah kamu menyentuh benda-benda di tempat umum, seperti tangga dan tombol lift.
Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian, jangan lupa untuk membersihkan sela-sela tangan dan kuku jari.
2. Membawa makanan dari rumah
Selain mencuci tangan, kamu juga perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi anak benar-benar bersih dan matang. Jadi, sebisa mungkin bawalah makanan dari rumah yang sudah terjamin kebersihannya.
Agar lebih praktis, kamu bisa menggunakan kotak makan untuk menyimpan makanan, seperti di bawah ini.
Terbuat dari plastik yang mudah dibersihkan dengan tutup kedap udara.
Kotak makan ini terdiri dari 3 wadah berbeda ukuran yang bebas BPA dan dapat dimasukkan ke dalam oven.
3. Hindari menggunakan alat makan secara bergantian
Air liur juga bisa menjadi sarana penularan adenovirus. Nah, untuk mengurangi risiko tertular, hindari memakai alat makan secara bergantian, terutama dengan orang yang sedang sakit.
Jadi, kamu bisa menggunakan alat makan sendiri, yang dibawa dari rumah. Kalau kamu mau makan di restoran, rendamlah sendok dan garpu terlebih dulu di dalam air panas.
Berikut ini, kami juga mempunyai rekomendasi peralatan makan yang praktis untuk kamu bawa ke mana saja.
alat makan sendok, garpu, dan sumpit stainless steel yang praktis dibawa ke mana saja.
Set alat makan sendok, garpu, dan sumpit dengan gagang yang bisa dilepas pasang.
4. Batasi aktivitas anak di luar rumah
Anak-anak tentu senang bermain di luar rumah. Namun, dengan banyaknya kasus penularan hepatitis, kamu perlu membatasi aktivitas anak di luar rumah. Namun, jika terpaksa harus keluar, tetap ikuti protokol kesehatan dan pastikan anak dalam pengawasan, ya!
Nah, agar tidak bosan saat berada di dalam rumah, cobalah ajak anak bermain dengan mainan-mainan yang edukatif.
5. Pakai masker dan jaga jarak saat di luar rumah
Selain mencegah COVID-19, memakai masker juga diperlukan untuk menurunkan risiko penularan hepatitis akut.
Jadi, pastikan untuk menyediakan masker di dalam tas dan menggantinya setiap 4 atau 5 jam sekali. Selain itu, hindari kerumunan dan jaga jarak minimal 1 meter dari orang lain.
Berikut adalah rekomendasi masker terbaik yang bisa kamu pakai selama kemunculan penyakit hepatitis berlangsung.
Master 3 lapis dengan daya filtrasi hingga 99% dan tali karet yang lembut
Masker 5 lapis untuk cegah virus hepatitis dengan bantalan busa pada hidung.
6. Konsumsi makanan bergizi
Tidak hanya melakukan pencegahan dari luar, kamu juga harus menjaga diri dari dalam dengan memastikan tubuh tetap sehat.
Oleh karena itu, pastikan kita selalu rutin mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, pastikan si kecil mengonsumsi makanan dan minuman yang dimasak matang. Apalagi, adenovirus ini mudah terkontaminasi pada makanan yang tidak dimasak sampai matang.
7. Rajin membersihkan rumah dan mainan anak
Hal terakhir yang wajib kamu lakukan adalah menjaga kebersihan rumah dan mainan anak. Tidak hanya untuk mencegah hepatitis, hal ini juga baik untuk menjaga kesehatan anggota keluarga dari kuman lainnya.
Apalagi, mainan menjadi benda yang sering dipegang anak setiap harinya. Untuk itu, gunakanlah perlengkapan kebersihan yang dapat membasmi berbagai virus, seperti rekomendasi berikut ini.
Untuk sterilisasi alat makan dan mainan anak dengan perlindungan terhadap kuman hingga 99%.
Tisu disinfektan untuk bersihkan meja, bangku, dan baran lainnya serta aman digunakan pada tangan.
Nah, itu dia beberapa cara mencegah hepatitis akut yang bisa kamu lakukan. Tetaplah waspada dan ikuti protokol kesehatan untuk menjaga diri dan keluarga, ya!
Dapatkan seluruh alat pelindung diri untuk cegah hepatitis hanya dari Ruparupa.
Situs belanja online satu ini juga menawarkan berbagai peralatan dan perabot rumah tangga dari merek terkenal milik Kawan Lama Group, seperti ACE, Informa, Krisbow, Selma, dan masih banyak lagi.
Yuk, kita mulai jaga kesehatan untuk #AwalYangBaru lebih baik.
