Teether biasanya berguna untuk membuat bayi lebih nyaman saat giginya mulai tumbuh pada usia 3-7 bulan. Untuk itulah, sebagai orang tua, kita harus memilih teether yang aman dan tepat.
Pertumbuhan gigi pada setiap bayi memang berbeda-beda. Ada yang sudah mulai tumbuh pada usia 6-12 bulan, tetapi ada juga yang lebih awal yaitu 3 bulan. Namun, umumnya gigi bayi yang pertama kali tumbuh adalah gigi depan.
Ketika bayi mulai tumbuh gigi, mulut bayi akan mulai terasa gatal dan nyeri. Inilah yang membuatnya mereka jadi sering memasukkan apa saja ke dalam mulutnya.
Nah, menggigit-gigit teather ini dapat membantu bayi merasa lebih nyaman.
Cara Memilih Teether Bayi
Saat ini, memang ada banyak pilihan model dan jenis teether yang bikin bingung. Namun, kamu tidak perlu khawatir, kali ini kami sudah merangkum 3 cara untuk memilih teether yang tepat untuk bayi mulai dari usia 3 bulan. Simak berikut ini.
1. Pilih Ukuran yang Tepat
Bayi usia 3 bulan sudah mulai bisa menggapai benda dan memasukannya ke dalam mulut. Oleh karena itu, kamu harus memberikan teether yang gampang dipegang bayi.
Hindari memberikan teether yang telalu besar sehingga bayi kesulitan mengambil dan memasukannya ke dalam mulut. Namun, hindari juga memilih yang ukurannya terlalu kecil juga karena bisa menyebabkan bayi tersedak adn muntah.
Selain itu, sebaiknya kamu tidak menggunakan teether bayi yang berbentuk kalung karena berpotensi membuat bayi tercekik.
Pastikan memilih teether yang berwarna cerah untuk menarik perhatian si kecil. Kamu bisa memilih teether berbentuk donat atau buah-buahan, seperti di bawah ini.
2. Bebas BPA dan Paraben
Kandungan BPA dan paraben dalam benda dapat membahayakan orang dewasa, apalagi anak kecil yang masih rapuh.
Sebuah penelitian dari BMC Chemistry mengungkapkan bahwa kandungan paraben dapat berpindah ke bayi, terlebih jika kandungan tersebut ada di dalam teether, yang langsung dimasukkan kedalam mulut bayi.
Bahan BPA dan paraben juga dapat mengganggu hormon endokrin yang ada di otak. Jika hormon endokrin terganggu, maka banyak sistem lain yang akan bermasalah, seperti tekanan darah, nafsu makan, hingga siklus tidur.
Selain itu, paparan BPA berlebihan pada anak dapat menganggu homeostatis metabolik anak, gangguan kesehatan, sertagangguan fungsi otak.
Oleh karena itu, pastikan membeli teether yang bebas BPA dan paraben, ya. Kami memiliki rekomendasi teether dari bahan karet alami tanpa bahan berbahaya, seperti di bawah ini.
3. Perhatian Isi Teether
Umumnya, teether memiliki dua jenis kandungan, yaitu berisi air dan ada yang berisi gel. Teether yang berisi gel memang bisa memberikan sensasi dingin daripada yang berisi air. Sensasi dingin tersebut dapat mengurangi nyilu yang dirasakan si kecil.
Sayangnya, teether berisi gel ternyata mengandung zat berbahaya, loh, untuk bayi. Para peneliti dari Amerika membuktikan bahwa teether gel bayi mengandung bisphenol-A atau yang lebih dikenal dengan BPA dan bahan kimia lain yang berpotensi berbahaya untuk bayi.
Selain itu, teether gel juga ditemukan kandungan paraben. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dua kandungan tersebut berbahaya untuk bayi karena bisa menganggu hormon endokrin.
Bila teether rusak atau robek dan cairan gel tidak sengaja tertelan oleh bayi, maka justru bisa membahayakan si kecil.
Oleh karena itu, kamu bisa memilih teether dari bahan karet alami. Selain bahannya yang lebih aman, teether ini juga memiliki banyak bentuk yang lucu dan warna menarik, seperti rekomendasi kami berikut ini.
Nah, itu dia tips jitu untuk memilih teether yang aman untuk bayi. Pastikan kamu memberikan teether bayi yang tepat.
Kamu bisa menemukan teather yang terbaik untuk buah hati hanya di Ruparupa.com, yang menyediakan berbagai bentuk teether menarik untuk bayi karena warna dan bentuknya yang lucu dan menarik.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan banyak peralatan bayi lainnya, seperti alat makan, kereta dorong, mainan, dan masih banyak lagi.
Situs belanja online satu ini juga menyediakan berbagai macam produk home living dan perabot terbaik dari merek ternama milik Kawan Lama Group, seperti ACE, Selma, Informa.
Selamat menemani si kecil dalam masa pertumbuhan giginya.
