Memiliki rumah minimalis kadang kala membuat sebagian pihak merasa bingung untuk mengatur dan menempatkan ventilasi. Kali ini, mari kita menguak alasan mengapa ventilasi rumah minimalis juga menjadi hal yang penting untuk kamu pikirkan.
Ventilasi adalah hal yang penting untuk dipikirkan. Dengan ventilasi yang baik dan tercukupi, rumah akan menjadi tempat yang sehat untuk ditinggali dan terasa lebih nyaman untuk dihuni. Ventilasi mampu membuat kualitas udara pada suatu ruangan menjadi lebih baik, juga memungkinkan kamu untuk mengontrol suhu ruangan.
Sirkulasi udara akan jauh lebih berkualitas dengan ventilasi yang baik. Dengan begini, ruangan kamu akan terhindar dari kelembaban juga bau tidak sedap. Kelembaban mudah terjadi bila tidak ada sirkulasi udara. Terlebih saat kamu melakukan berbagai aktivitas di dalamnya. Seperti, mandi, memasak, dan lain sebagainya.
Adanya kelembaban dapat memicu jamur lebih cepat tumbuh dan berkembang. Hal ini akan sangat berbahaya untuk kamu yang tinggal di dalam rumah tersebut. Selain itu, akan banyak kerusakan yang terjadi pada rumah yang dikarenakan pertumbuhan jamur tersebut.
Manfaat Ventilasi
Kesehatan
Bila ventilasi udara pada rumah kurang baik, seseorang dapat memiliki potensi pada perburukan kesehatan. Seseorang dapat dengan mudah mengalami iritasi pada mata, gangguan pada pernafasan dan masalah pada hidung, serta tenggorokan. Selain itu, sakit kepala, demam, hingga permasalahan pada kekebalan tubuh dapat terjadi.
Mengurangi Kotoran Dalam Rumah
Kotoran seperti debu halus yang berada di dalam rumah, kerap kali sangat sulit untuk dibersihkan. Dengan ventilasi yang baik, kelembaban dan potensi tumbuhnya jamur di dalam ruangan akan semakin mengecil. Polutan serta berbagai bau tidak sedap dapat kamu atasi dengan ventilasi yang baik.
Mengatur Suhu dan Udara
Pernahkah kamu merasa pengap saat sedang berada di dalam suatu ruangan? Tidak adanya ventilasi dapat membuat ruangan terasa panas, sesak, dan pengap. Aktivitas seperti bekerja, belajar, dan lain sebagainya di dalam ruangan pun dapat menjadi terganggu, karena kamu merasa tidak nyaman.
Dengan pengaturan ventilasi yang baik, kamu bisa merasa lebih nyaman untuk tinggal pada suatu ruangan, terlebih saat terdapat banyak orang di dalamnya. Selain itu, sadarkah kamu bila memperhatikan ventilasi juga dapat menghemat energi. Misal, dengan adanya jendela, selain udara pada ruangan menjadi terasa lebih bersih, ruangan juga akan menjadi lebih terang.
Cara Mudah Membuat Sirkulasi Udara Lebih Baik
Dengan membuka pintu dan jendela, kamu bisa membuat sirkulasi udara di rumah menjadi lebih baik. Cara mudah seperti ini bisa dengan sangat mudah kamu lakukan. Kamu juga bisa menggunakan exhaust fan untuk kualitas sirkulasi udara pada ruangan tetap terjaga.
Untuk kamu yang memiliki rumah minimalis, mungkin perkara ventilasi menjadi masalah yang cukup sering kamu pikirkan. Tapi tenang saja, rumah minimalis tetap dapat dengan mudah memiliki dan menempatkan ventilasi.
Lalu, bagaimana bila ingin membuat ventilasi pada rumah minimalis?
Yuk, kita bahas Tips untuk membuat ventilasi rumah minimalis:
Manfaatkan Dinding Bagian Atas
Bila kamu tidak memiliki dinding yang cukup luas untuk dijadikan jendela, kamu dapat memanfaatkan dinding bagian atas sebagai jalur keluar masuknya udara.
Kamu bisa memasang banyak loster pada bagian atas tembok rumah, atau memasang jendela kecil sehingga sirkulasi bisa tetap terjaga dan udara bisa tetap berkualitas.
Dinding Loster
Ganti tembok bata milik kamu dengan tembok loster. Dengan menyusun banyak lobster sebagai pengganti tembok, kamu bisa membuat sirkulasi udara ke dalam rumah menjadi lebih baik. Selain itu, ruangan juga akan terasa menjadi lebih terang.
Kaca Nako
Ingin membuat ventilasi, tapi takut ruangan menjadi terasa terlalu terbuka? Kamu bisa mencoba untuk menggunakan kaca nako. Dengan begini, kamu bisa membuka dan menutup kaca sesuai dengan keinginan kamu. Cara ini juga bisa sangat membantu untuk kamu yang memiliki rumah minimalis.
Jendela Atap
Menyelipkan jendela pada bagian atas rumah bisa menjadi salah satu ide. Pakai sedikit wilayah atapmu untuk dijadikan sebagai jendela yang bisa kamu buka dan tutup. Dengan mencoba cara ini, kamu juga bisa sekaligus menghemat energi.
Cahaya akan mudah masuk ke ruangan, dan sirkulasi udara bisa kamu jaga sesuai dengan keinginan kamu. Dalam hal ini kamu bisa mencoba untuk menerapkannya di ruangan seperti dapur. Ketika kamu sedang memasak, jendela dapat kamu buka sehingga meminimalisir bau tertinggal di dalam ruangan.
Pintu Kaca Geser
Kamu bisa mencoba menggunakan pintu-pintu kaca geser, sehingga kamu bisa membuka dan menutupnya dengan leluasa sesuai keinginan. Dengan menggunakan pintu-pintu kaca geser, kamu dapat menggantikan tembok dan membuat bagian tersebut menjadi berfungsi lebih maksimal.
Menggunakan pintu-pintu kaca juga dapat membantu kamu mengurangi penggunaan energi listrik. Selama siang hari, kamu bisa memanfaatkan cahaya alami yang datang dari luar. Selain itu, dengan menerapkan cara ini kamu juga bisa menghemat penggunaan kipas angin maupun AC.
Exhaust Fan
Cara terakhir bila kamu merasa sangat kesulitan dengan ide menempatkan ventilasi, kamu bisa mencoba menggunakan Exhaust Fan. Dengan Exhaust Fan tidak hanya berfungsi untuk menyejukkan ruangan. Kamu juga dapat menciptakan udara di dalam ruangan menjadi lebih baik.
Hal ini karena Exhaust Fan akan menggantikan udara kotor di dalam, dengan udara segar dari luar. Exhaust Fan dapat kamu gunakan di dapur, kamar mandi, bahkan berbagai jenis ruangan lainnya.
Yuk, buat ventilasi rumah minimalis kamu menjadi lebih baik bersama ruparupa.com
