Ini Efek Samping Vaksin Booster yang Perlu Kamu Tahu

0
5203
vaksin booster
Sumber: Unsplash.com

Vaksin booster merupakan vaksinasi Covid-19 lanjutan yang diterima masyarakat, setelah vaksinasi primer. Masyarakat bisa melaukan cek vaksin booster melalui aplikasi PeduliLindungi dengan cara berikut ini.

Sampai saat ini, terdapat 5 jenis vaksin booster yang mendapatkan persetujuan dari pemerintah, yakni Sinovac dari PT Bio Farma, Comirnaty oleh Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Ruparupa Banner

Jenis vaksin tersebut telah terbagi menjadi dua, yaitu vaksin homolog (vaksin booster sama dengan vaksin primer) dan heterolog (vaksin booster beda dengan vaksin primer).

Efek Samping Vaksin Booster

Lantas, adakah efek samping yang timbul dari dari kelima vaksin tersebut? Kami akan membahasnya satu per satu berikut ini.

efek samping vaksin booster

Sumber: Unsplash.com

Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac mendapatkan izin sebagai vaksin booster homolog pertama, yang dapat meningkatkan titer antibodi netralisasi 21-35 kali, setelah jangka waktu 28 hari.

Sinovac diberikan sebanyak 1 dosis kepada masyarakat berusia di atas 18 tahun dan minimal 6 bulan setelah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap.

Efek samping yang mungkin timbul dari pemberian vaksin booster ini adalah rasa nyeri pada lokasi suntikan. Umumnya, tingkat keparahan dari efek samping vaksin booster Sinovac berada di grade satu dan dua.

Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca mendapatkan persetujuan sebagai booster homolog dengan pemberian sebanyak 1 dosis untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun setelah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan.

Baca Juga:   Cara Mendapatkan vaksin Covid Moderna Untuk Masyarakat Umum

Pemberian Vaksin AstraZeneca dapat meningkatkan titer antibodi IgG dari 1792 sebelum booster menjadi 3746 setelah booster.

Nah, efek samping yang dapat timbul dari Vaksin AstraZeneca, seperti berikut ini:

1. Adanya rasa nyeri pada lokasi suntikan.
2. Timbul gatal, kemerahan, dan bengkak.
3. Sakit kepala.
4. Demam.
5. Rasa lelah dan ngantuk.
6. Rasa mual.

Vaksin Cominarty dari Pfizer

Vaksin Pfizer dapat diberikan sebagai vaksin booster homolog sebanyak 1 dosis untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun, setelah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan.

Pfizer memiliki nilai peningkatan titer antibodi netralisasi hingga 3,29 kali setelah jangka waktu satu bulan pemberian.

Adapun efek samping yang timbul dari pemberian vaksin booster Pfizer ini adalah nyeri pada otot, sendi, dan lokasi suntikan serta demam.

Vaksin Moderna 

Nah, kamu bisa menerima vaksin Moderna sebagai vaksin booster homolog dan heterolog (vaksinasi primer AstraZeneca, Pfizer, atau Janssen). 

Vaksin Moderna diberikan sebanyak setengah dosis untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas setelah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan, dengan tingkat nilai titer antibodi netralisasi sebesar 12,99 kali.

Pemberian vaksin booster Moderna dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut.

1. Demam atau menggigil
2. Mual
3. Sakit kepala
4. Rasa lemas

Vaksin Zifivax

Terakhir, ada vaksin Zifivax sebagai vaksin booster heterolog (vaksinasi primer Sinovac atau Sinopharm) untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga:   7 Jus Buah dan Sayur Sehat Untuk Lawan COVID-19

Vaksin ini diberikan sebanyak 1 dosis setelah pemberian vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan.

Zifivax memiliki peningkatan nilai titer antibodi lebih dari 30 kali setelah mendapatkan vaksin primer.

Adapun efek samping yang dapat timbul setelah pemberian vaksin Zifivax ini antara lain:

1. Nyeri pada otot dan lokasi suntikan
2. Sakit Kepala
3. Rasa Lelah
4. Demam
5. Rasa mual
6. Diare

lokasi suntikan
Sumber: Unsplash.com

Itu dia beberapa jenis vaksin booster, serta efek samping yang mungkin timbul. Jadi, kapan kamu akan mendapatkan vaksin booster ini?

Hal yang paling penting adalah kamu perlu mempersiapkan diri sebelum mendapatkan vaksin booster dengan istirahat yang cukup

Selain itu, pastikan kamu bisa memiliki alat-alat kesehatan di rumah untuk berjaga-jaga ketika timbul efek samping. Pastikan juga kamu menggunakan pelindung saat menerima vaksin, seperti masker, hand sanitizer, face shield, dan lainnya.

Nah, kamu bisa mendapatkan berbagai perlengkapan alat kesehatan tersebut hanya melalui ruparupa.com.

Situs belanja online satu ini juga menyediakan kebutuhan home living lainnya dari merek ternama milik Kawan Lama Group seperti Informa, ACE, Selma, dan masih banyak lagi, lho.

Yuk, jaga kesehatan di masa pandemi virus korona ini dengan baik.