Waspada! 10 Masalah Kesehatan yang Muncul Saat Work From Home

0
3768
work from home

Selama penyebaran pandemi COVID-19, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk bekerja dari rumah atau work from home, untuk menekan angka penularan virus itu sendiri namun ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan yang tidak terpikirkan.

Terlebih jika kamu sudah menjalankan WFH selama berbulan-bulan, maka bukan tidak mungkin sebagian dari Ruppers mengalami gangguan kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang.

Ruparupa Banner

Untuk mencegahnya kenali dahulu risiko apa saja yang mungkin timbul

Waspadai Gangguan Kesehatan Karena WFH

Saat kerja di kantor, kamu harus berjalan cukup jauh untuk menyantap makanan, mengambil air atau pergi ke toilet.

Berbeda dengan kondisi saat kerja dari rumah, yang biasanya semua benda berada dalam jangkauan atau lokasi satu dan lainnya saling berdekatan. Belum lagi ketika harus melakukan meeting online dalam jangka waktu yang panjang.

Karena itulah tanpa sadar muncul beberapa keluhan kesehatan yang terjadi akibat kurang bergerak.

Berat badan bertambah

Masalah kesehatan saat WORK FROM HOME
Source: pixabay

Tahukah kamu kalau banyak orang menyadari kalau berat badan mereka menjadi bertambah sejak melakukan work from home.

Hal ini terjadi karena gerak badan yang minim, namun asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh berlebihan. Sehingga tidak mengherankan jika angka timbangan terus naik.

Menurut Healthline, bergerak akan membuat otot melepaskan molekul termasuk lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula yang kamu konsumsi. Sedangkan saat menghabiskan banyak waktu untuk duduk pelepasan molekul menjadi berkurang.

Cemas atau depresi

menonton film setelah work from home berakibat buruk yaitu masalah kesehatan
Source: Pixabay

Hayo ngaku siapa ya setelah kerja seharian di depan laptop lalu berusaha mencari hiburan dengan menonton film serial favoritmu?

Mungkin kamu menganggap menonton menjadi aktivitas yang menghibur tubuh maupun pikiran.

Namun ternyata itu salah loh! karena orang-orang yang terlalu banyak menonton film dan minim bergerak, dapat berisiko memiliki gangguan mental seperti cemas hingga depresi.

Untuk mengatasinya cobalah berjalan-jalan di sekitar rumah atau bermain dengan hewan peliharaan agar tidak terus-menerus menatap layar TV, handphone ataupun laptop.

Deep Vein Thrombosis (DVT)

Masalah kesehatan Deep Vein Thrombosis
Source:  The Driscoll Firm

Salah satu risiko yang terjadi karena posisi duduk yang sama dalam ruangan sempit, atau tidak bergerak untuk waktu yang lama yaitu Deep Vein Thrombosis.

Menurut laman KlikDokter, Deep Vein Thrombosis adalah pembekuan darah pada pembuluh darah vena, yang biasanya terjadi pada kaki.

Hal ini timbul karena adanya penggumpalan darah pada kaki dan dapat memburuk ketika gumpalan darah tersebut pecah dan masuk ke paru-paru.

Secara umum penderitanya akan mengalami pembengkakan kaki, nyeri saat berjalan atau berdiri, serta kemerahan disertai kenaikan suhu.

Kemudian ketika gumpalan sudah mencapai paru-paru dapat menimbulkan emboli paru. Seperti nyeri saat menghirup nafas dalam-dalam, batuk darah, nafas selalu cepat atau sesak nafas tanpa sebab.

Baca Juga:   6 Tips Jitu Memilih Kursi Kantor yang Ideal

Varises

Varises karena work from home
Source: Tribun Trvael

Kondisi darah yang menggumpal pada bagian kaki dan tersumbat disebut varises. Umumnya varises tidak berbahaya, tapi membuat tampilan kaki menjadi kurang indah karena timbul seperti urat yang menonjol pada kulit. Dalam kasus tertentu ada varises yang tergolong serius karena dapat menyebabkan pembekuan darah. 

Atrofi kaki dan bokong

Atrofi otot dan bokong
Source: wikimedia commons

Duduk yang terlalu lama dapat membuat otot-otot tubuh bagian bawah menjadi jarang berfungsi dan dapat menyebabkan atrofi otot.

Atrofi otot sendiri adalah kondisi otot yang melemah dan umumnya terjadi pada daerah kaki dan bokong.

Mengutip dari Alodokter, atrofi otot akan membuat tubuh mengalami perubahan yang cukup signifikan. Misalnya timbul cekungan, ukuran mengecil atau bentuk tidak simetris. Bahaya Inilah yang harus disadari karena jika otot kaki dan bokong lemah maka tubuh sulit stabil dan rentan cedera

Timbul masalah kesehatan seperti penyakit jantung 

Sakit jantung
Source: Pixabay

Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa work from home bisa menjadi penyebab penyakit jantung. Padahal selama ini diketahui penyakit ini terjadi karena kolesterol yang tinggi. 

Healthline mengungkapkan kalau duduk yang terlalu lama, bisa membahayakan kondisi jantung.

Terbukti dari penelitian kepada sekumpulan pria yang menghabiskan lebih dari 23 jam duduk perminggu untuk menonton televisi memiliki 64% resiko meninggal lebih besar, akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang duduk selama 11 jam per minggu

Bahkan orang yang duduk terlalu lama memiliki 147% resiko lebih tinggi mengalami stroke dan serangan jantung. Mengerti hal ini yuk mulai bergerak dan hindari duduk terlalu lama saat WFH.

Computer Vision Syndrome

Computer Vision Syndrome
Source: Wikimedia commons

Computer Vision syndrome terjadi akibat terlalu lama bekerja di depan komputer atau laptop. Bagi mereka yang mengalami gangguan ini mereka biasanya akan merasakan mata kering gatal nyeri dan sakit pada bagian kepala hingga mata cepat lelah.

Untuk mengatasinya cobalah mengatur kontras kecerahan layar sesuai kenyamanan mata dan mengatur jarak pandang 40 sampai 60 cm dengan posisi duduk yang benar.  Selain itu istirahatkan mata secara berkala yang idealnya adalah setiap 20 menit sekali.

Sambil beristirahat cobalah bangkit dan bergerak berjalan berputar di sekeliling ruangan sebelum kembali duduk. 

Burnout syndrome

Burnout menjadi masalah kesehatan saat WFH
Source: Pixabay

Menurut badan Kesehatan dunia WHO, Burnout adalah kondisi stres kronis akibat pekerjaan yang ditandai dengan rasa kesal lelah dan merasa tidak puas terhadap pekerjaan tersebut.

kondisi yang terjadi terhadap fisik maupun emosional penyebabnya sendiri adalah tidak ada batasan antara kehidupan pribadi dan kantor, waktu kerja yang tidak pasti atau minimnya interaksi sosial. 

Baca Juga:   Kursi Kerja Penting untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Jika kamu merasakan hal ini ini maka cobalah untuk melakukan beberapa hal seperti

  1. Meningkatkan komunikasi dengan tim
  2. Mandi agar lebih segar setiap paginya
  3. Melakukan peregangan
  4. Membaca artikel yang dapat membantu mental
  5. Serta Pasang alarm sebagai tanda kapan kamu harus selesai bekerja

 

Carpal tunnel syndrome atau Sindrom lorong karpal

sindrom lorong karpal ADALAH MASALAH KESEHATAN SAAT WFH
Source: Healthscreen.UK

Sindrom lorong karpal adalah masalah kesehatan yang terjadi saat WFH ini mungkin masih asing di telinga. Merupakan jenis penyakit cumulative trauma disorders yang menyebabkan jari tangan mengalami sensasi mati rasa, nyeri hingga kesemutan bagian jari tengah, ibu jari maupun telunjuk.

Gejala ini kerap dialami oleh pekerja yang beraktivitas seharian dan menghabiskan waktu untuk duduk dalam waktu yang lama. Terutama bagi mereka yang menggerakkan tangan secara intens pada mouse dan keyboard.

Awalnya  penderita akan merasakan nyeri dan lemas pada tangan, akibat tekanan pada saraf median. Kemudian nantinya saraf median akan mengendalikan sebagian otot di tangan sehingga tangan dapat bergerak dan merasakan sesuatu.

Jika hal ini terjadi cobalah untuk merendam atau mengompres pergelangan tangan dengan air es selama 10 – 15 menit selama satu hingga dua jam. Alternatif lainnya rendam tangan dalam air hangat dan gerakan dalam air secara lembut. 

Masalah kesehatan seperti nyeri leher, otot dan punggung

Nyeri otot dan pegal karena work from home
Source: Pixabay

Work from home dapat meningkatkan risiko nyeri leher dan punggung apalagi lagi jika kamu duduk terlalu lama. Terlebih lagi tidak ada meja yang atau kursi yang mampu menopang tubuh secara maksimal.

Rasa tidak nyaman ini juga terjadi karena kurangnya peregangan dan terlalu fokus terhadap pekerjaan sehingga memicu penyakit leher dan punggung.

Untuk mengatasinya cobalah untuk menjaga postur tubuh berada dalam posisi tidak membungkuk, menggunakan bantal sebagai alas duduk di kursi, berdiri dan berjalan setiap 30 sampai 60 menit dan atur layar komputer 10 sampai 20 derajat di bawah pandangan mata.

Selain itu gunakan kursi ergohuman yang memang memiliki rancangan khusus untuk para pekerja yang kesehariannya harus duduk untuk waktu yang lama. Kursi ini juga dapat membantu kesehatan punggung bagian belakang, dan mengurangi risiko nyeri otot.

Memang dari harganya lebih tinggi daripada dudukan biasa, namun sangat berguna untuk jangka waktu yang panjang. Lagipula jangan khawatir karena kamu juga bisa membelinya melalui Ruparupa yang menyediakan potongan harga, dan metode cicilan hingga 0%.