Mengenal Badai Sitokin yang Menyerang Penderita COVID-19

0
1886
covid-19
Sumber: unsplash.com/@fusion_medical_animation
covid-19
Sumber: unsplash.com/@fusion_medical_animation

Badai sitokin atau kerap dikenal juga dengan sebutan cytokine storm merupakan salah satu reaksi komplikasi pada sistem imun penderita COVID-19. Dilansir dari National Cancer Institute, sitokin merupakan komponen penting yang berperan dalam membawa sinyal pada sistem kekebalan tubuh untuk melakukan pertahanan terhadap serangan penyakit. Namun, kadar sitokin yang berlebihan justru dapat mengganggu kinerja sel normal dan menimbulkan peradangan ekstrem. 

Kondisi ini perlu dengan segera ditangani secara intensif. Pasalnya, apabila tidak segera ditangani, kondisi ini akan memicu kegagalan fungsi organ hingga yang paling fatal adalah meningkatkan resiko kematian. 

Ruparupa Banner

Lantas, mengapa badai sitokin dapat menyerang orang yang terjangkit virus corona? Berikut penjabarannya.

Penyebab Badai Sitokin

Badai sitokin sendiri sebenarnya bukanlah nama penyakit. Sebab dalam kondisi normal, sitokin berperan sebagai koordinator/alarm yang baik dalam melawan infeksi virus dan bakteri di dalam tubuh manusia. Namun, saat virus corona menyerang sistem kekebalan tubuh, sel darah putih akan merespons dengan memberikan pesan melalui produksi sitokin. Nah, produksi yang berlebihan inilah yang disebut sebagai badai sitokin. 

Pada penderita COVID-19, badai sitokin umumnya akan menyerang jaringan paru-paru dan pembuluh darah. Hal ini akan mengakibatkan penyumbatan cairan di paru-paru, yang secara tidak langsung akan mengganggu mekanisme pertukaran oksigen. Itulah penyebab sering  terjadi inflamasi gangguan pernapasan akut pada penyintas COVID-19.

Baca Juga:   14 Sayuran Rendah Gula Untuk Diet dan Penderita Diabetes

Gejala Badai Sitokin

Pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan negatif dari virus corona, tetap berisiko terpapar badai sitokin. Sebagian besar penderita COVID-19 akan mengalami gejala serupa yakni meliputi :

  • Demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius
  • Kedinginan atau menggigil 
  • Sesak napas dan saturasi oksigen menurun
  • Sakit kepala
  • Kemerahan atau ruam kulit
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan dan kejang
  • Batuk
  • Diare
  • Nyeri otot dan persendian
  • Kesulitan mengendalikan gerakan
  • Kebingungan dan halusinasi
  • Pembengkakan pada tungkai
  • Napas cepat
  • Peningkatan pembekuan darah dan pendarahan
  • Tekanan darah yang sangat rendah

Pada umumnya, kondisi gejala di atas akan terjadi sekitar 6-7 hari setelah gejala COVID-19 muncul. Sedangkan pada kondisi yang berat, pasien dengan sindrom pernapasan akut  membutuhkan perawatan intensif dengan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Pencegahan Badai Sitokin

Setiap orang berisiko terserang COVID-19. Meski demikian, salah satu upaya yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan menaati protokol kesehatan yang berlaku. Apabila Anda merasakan adanya gejala awal COVID-19, maka jangan ragu untuk melakukan tes PCR agar kamu dapat mendapatkan penanganan awal yang lebih baik. Dengan cara ini, diharapkan infeksi virus corona pada tubuh dapat dengan segera diminimalisir agar tidak semakin parah.

Baca Juga:   Ini Efek Samping Vaksin Booster yang Perlu Kamu Tahu

Baca juga 17 Pencegahan Covid 19 yang Mudah dan Efektif

Pengobatan Badai Sitokin

Hingga saat ini masih dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap sejumlah obat-obatan dalam menangani badai sitokin pada penderita COVID-19. Maka dari itu, Anda dapat mengonsultasikan keluhan Anda kepada tim tenaga medis terkait jenis obat-obatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Baca juga Perbedaan Gejala Covid 19 & Cara Menangani yang Tepat

Karena kompleksnya faktor dan gejala yang terjadi pada seseorang, pengobatan dan analisa pribadi agak sulit dilakukan sendirian. Maka dari itu, jangan lupa untuk menerapkan moto ‘lebih baik mencegah daripada mengobati agar kamu tidak menyesal di kemudian hari’. Semoga artikel ini dapat membantu menjawab kebingunganmu.

Melalui ruparupa.com, kamu juga bisa memeroleh sejumlah peralatan kesehatan yang sudah teruji klinis.

Sowell Oksigen Konsentrator
Sowell Oksigen Konsentrator 10 Ltr 850w Src10650
Sowell Air Compressing Nebulizer
Sowell Air Compressing Nebulizer Srn-812
Sowell Oximeter Fingertip
Sowell Oximeter Fingertip Sdo-720
Sumber artikel: