12 Cara Cermat Menghemat Air di Rumah

0
2453

Tak bisa dipungkiri bahwa air menjadi salah satu kebutuhan utama makhluk hidup di dunia. Namun, kini sumber daya air bersih terus berkurang dan menyebabkan kekeringan di banyak wilayah, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk menghemat air agar keberlangsungan hidup generasi mendatang tetap dapat bertahan dengan baik.

Bukan hanya itu, pemborosan air juga akan membuat tagihan semakin membengkak. Tentu saja, Anda tidak mau sampai hal ini terjadi bukan? Yuk, mulai menghemat air!

Ruparupa Banner

Langkah Cermat Menghemat Air

Lantas, apa saja yang dapat dilakukan untuk menghemat air agar tagihan listrik tidak membengkak? Simak berikut ini.

1. Matikan keran saat sedang tidak digunakan

Tanpa Anda sadari, salah satu kebiasaan yang seringkali membuat tagihan air membengkak adalah lupa mematikan keran air.

Contoh sederhananya adalah saat mencuci piring, tangan, ataupun menyikat gigi. Terkadang kita masih suka membiarkan air terus mengalir, meskipun sedang tidak membilas apa pun. Kebiasaan inilah yang akan membuat air terbuang sia-sia.

Akhirnya, kita akan mengalami pemborosan air dan membuat iuran air jadi membesar.  Yuk, mulai membiasakan diri untuk mematikan keran air jika sedang tidak digunakan.

2. Persingkat waktu mandi

Aktivitas mandi memang menjadi keharusan guna menjaga tubuh tetap bersih dan harum. Namun, tidak sedikit orang yang menghabiskan waktu berlama-lama di kamar mandi sembari membiarkan shower terus mengalir.

Meskipun, berguyur air merupakan momen yang menenangkan bagi sebagian orang, tentu saja Anda tetap harus membatasi waktu mandi. Jadinya, Anda bisa lebih menghemat air yang digunakan.

3. Waspada terhadap kebocoran

Jangan lupa untuk melakukan pengecekan pipa saluran air secara berkala untuk memantau apakah terdapat kebocoran atau tidak. Pasalnya, jika jarang melakukan pemeriksaan, bisa-bisa kita tidak sadar saat air keran  meluber di kamar mandi ataupun di bak penampungan.

Solusinya, Anda bisa memasang meteran air untuk memantau jumlah air yang keluar dan mengidentifikasi adanya kebocoran. Nah, bila Anda menemukan adanya indikasi kebocoran saluran pipa air, maka sebaiknya segera mematikan jalur air dan menghubungi tukang ledeng untuk memperbaiki kebocoran.

4. Masak air secukupnya

Tanpa disadari, mungkin Anda kerap menggunakan terlalu banyak air tanpa menyesuaikan dengan jumlah yang dibutuhkan.

Misalnya, ketika memasak air panas untuk mandi saat  musim hujan ataupun saat menyeduh teh dan kopi. Alhasil, air yang tersisa akan terbuang begitu saja.

Nah, Anda bisa menggunakan water heater yang telah tersambung dengan shower agar tidak menyia-nyiakan air yang mengalir. Selain itu, Anda bisa mengisi ketel air sesuai takaran agar tidak berlebihan.

Baca Juga:   5 Cara Mudah Mengatasi Wastafel Mampet di Rumah
Dapatkan water heater listrik dan gas yang berkualitas hanya di Ruparupa.com

Beli di sini

5. Gunakan wadah untuk cuci buah dan sayur

Mencuci buah dan sayur memang menjadi anjuran khusus untuk menghindari kotoran dan kuman yang menempel. Namun, membiarkan air mengalir sembari membersihkan buah dan sayur, justru akan membuat jumlah air yang digunakan terlalu banyak. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba mencuci buah dan sayur dengan menggunakan wadah berisi air.

6. Jangan boros cairan pencuci piring

Memakai cairan pencuci piring yang berlebihan bisa membuat sabun sulit dibersihkan. Inilah yang akan membuat kita membutuhkan banyak air untuk membilasnya hingga bersih. Untuk itu, sebaiknya gunakan cairan pencuci piring secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan.

Sebagai solusi, Anda bisa mencoba menggunakan sikat 2 in 1 dengan dispenser sabun cair agar kegiatan mencuci menjadi lebih praktis dan tidak boros sabun. Sikat serbaguna seperti ini juga sangat cocok untuk membersihkan piring, wajan, panci, dan perlengkapan makan lainnya.

Joseph sikat cuci piring

Beli di sini

7. Pantau aktivitas menyiram tanaman

Menyiram tanaman di sore hari sembari menikmati pemandangan pekarangan memang sungguh mengasyikkan. Namun, pastikan Anda tidak menggunakan air secara berlebihan. Gunakan teknik penyiraman yang sesuai keperluan untuk menghemat penggunaan air.

Caranya, pertama, sirami air langsung ke tanah agar tanaman dapat menyerap air tersebut. Kemudian, hindari menyiram tanaman pada siang hari karena panas matahari akan dengan cepat menyerap air.

Selain itu, Anda juga tak perlu lagi menyiram tanaman pada musim hujan. Langkah kecil ini akan membantu Anda menghemat lebih banyak air.

8. Maksimalkan mesin pencuci

Menggunakan mesin pencuci memang sangat praktis dan menghemat waktu. Namun, sering kali mesin cuci digunakan secara tidak tepat. Bagaimana bisa? Tak sedikit orang menjalankan mesin cuci baju dan piring dengan isi yang sedikit.

Padahal, hal ini jelas merupakan pemborosan air dan listrik. Sebaiknya mesin cuci baju dan piring digunakan hanya pada saat cucian sudah bertumpuk. Jika tidak, Anda bisa mencoba mencuci secara manual.

9. Daur ulang air bekas pakai

Untuk menghemat penggunaan air, rupanya Anda bisa mendaur ulang air bekas pakai, loh. Misalnya, dengan memanfaatkan air pewangi bekas cucian baju untuk menyiram toilet. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman. Dengan cara ini, Anda bisa meningkatkan efisiensi menghemat air tanpa harus mengurangi nilai fungsinya.

Baca Juga:   10 Tips Menghemat Air Agar Tagihan Tidak Bengkak

10. Minimalisir penggunaan bath tub

Merilekskan diri sambil berendam di dalam bath tub memang merupakan momen yang menyenangkan. Apalagi, jika Anda harus melewati penatnya aktivitas seharian. Namun, berendam di bath tub justru bisa menghabiskan banyak air karena akan terbuang sia-sia dalam sekali penggunaan. Bila kebiasaan ini sering dilakukan, maka target penghematan pun akan buyar.

11. Beralih menggunakan shower

Demi menghemat air, Anda dapat beralih menggunakan shower. Pasalnya, mandi dengan gayung cukup membuang banyak air. Sedangkan, shower dengan aliran rendah dapat secara efektif membantu membersihkan sisa-sisa sabun di tubuh.

Anda bisa memakai Kris set shower mandi satu ini, yang hadir dengan efektivitas jauh lebih baik daripada shower pada umumnya. Set shower ini hadir dengan railhand and head shower, dan mixer basin.

Jadinya, Anda sudah tidak perlu menghabiskan banyak biaya dan waktu untuk memasang setiap part yang dibutuhkan.

Tidak hanya itu, material shower rilisan Kris juga sangat kokoh dan tidak mudah berkarat. Jadinya, sangat aman untuk Anda gunakan sehari-hari, meskipun terkena semburan air panas. Selain itu, tinggi gantungan shower juga dapat diatur sesuai keinginan Anda, lho.

Kris set shower mandi hanya di Ruparupa.com

Beli di sini

12. Menampung air hujan

Cara tradisional ini masih sering digunakan pada beberapa daerah minim polusi, loh. Umumnya, air hujan tersebut akan dimasak terlebih dahulu untuk membunuh seluruh kotoran dan kuman di dalam air tersebut.

Namun, untuk Anda yang tinggal di daerah kota yang ramai akan polusi kendaraan, Anda bisa mencoba menggunakan filter air. Alat ini dapat mengolah air hujan menjadi air layak mandi ataupun cuci.

Nah, rekomendasi dari kami adalah memakai filter air tiga lapisan rilisan dari San Ei ini, yang terbuat dari lapisan material yang berkualitas tinggi.

Setiap lapisan batu alam bekerja efektif untuk menyaring kotoran ringan yang ikut mengalir dalam air. Selain itu, filter air ini juga memiliki bentuk corong, yang dapat diatur jumlah keluar airnya sesuai dengan kebutuhan Anda.

San-Ei Filter Air Tiga Lapisan

Beli di sini

Nah, itu dia 12 cara menghemat air yang dapat Anda terapkan di rumah. Ingat, jangan sia-siakan air bersih yang ada karena masih banyak orang yang kurang beruntung dan tidak dapat menikmati air bersih selayaknya kita.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa cara menghemat listrik lainnya seperti artikel ini agar tagihan Anda tidak lagi membengkak. Selamat berhemat!