Semakin dewasa, mengukur tekanan darah secara rutin merupakan hal yang penting. Bila tekanan darah normal terjadi di dalam arteri, artinya jantung memberikan suplai darah yang kaya oksigen dan makanan dengan baik.
Namun, bila kadar tekanan darah lebih rendah atau lebih tinggi dari tekanan darah normal, bisa jadi ada masalah kesehatan yang kita alami. Jadi, kita bisa memeriksakan diri ke dokter.
Bagaimana cara mengukur tekanan darah?
Biasanya, kita bisa mengukur tekanan darah sendiri di rumah dengan alat pengukur tekanan darah atau tensimeter atau sfigmomanometer. Awalnya, tensimeter memakai air raksa untuk mengetahui tekanan darah.
Namun, seiring waktu dan perkembangan teknologi, kini kita bisa menggunakan tensimeter digital. Nah, pada hasil pengukuran tekanan darah akan muncul dua angka.
Angka yang atas dan pertama adalah tekanan sistolik, yang biasanya terukur setelah jantung berdetak atau berkontraksi mengirimkan darah ke seluruh tubuh.
Sedangkan angka yang bawah dan kedua merupakan tekanan diastolik. Angka ini terukur saat tubuh beristirahat dan jantung mendapatkan asupan darah yang kaya oksigen dari paru-paru.
Lalu, berapa hasil tekanan darah orang dewasa yang normal?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengetahui kategori tingkat tekanan darah. Biasanya, ada lima lima kategori tingkat tekanan darah yang berbeda-beda, seperti yang dilansir dari Heart.org berikut ini.
- Normal: Jika tekanan darah berada di bawah 120/80 mm Hg, artinya tekanan darah normal.
- Tekanan darah tinggi: Kalau hasil pengukuran tekanan darah berada di antara 120 hingga 129 sistolik dan lebih rendah dari 80 mm Hg diastolik, artinya kamu mempunyai tekanan darah tinggi. Untuk itulah, kita perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk segera mendapatkan pengobatan.
- Hipertensi stadium I: Kalau hasil pengecekan tekanan darah berada pada antara 130-139 sistolik atau 80-89 mm Hg diastolik, maka menunjukkan angka hipertensi stadium 1. Kamu harus segera konsultasi dengan dokter untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, kita juga harus mengubah pola hidup dan makan untuk menghindari resiko sakit jantung ataupun stroke.
- Hipertensi stadium II: Kalau hasil pengukuran tekanan darah berada pada antara 140/90 mm Hg atau bahkan lebih tinggi, maka dokter akan memberikan meresepkan obat-obat yang harus diminum. Selain itu, kamu harus mengubah gaya hidup menjadi lebih baik.
- Krisis hipertensi:Ini adalah kategori tingkat yang paling kritis dan berbahaya. Untuk itulah, kamu membutuhkan pertolongan medis yang darurat. Soalnya, tekanan darah kita bisa tiba-tiba melonjak naik sampai lebih dari batas 180/120 mm Hg yang sangat berbahaya.
Tekanan Darah Normal untuk Orang Dewasa
Biasanya, tekanan darah normal untuk orang dewasa harus kurang dari 120/80 mm Hg. Sedangkan anak kecil dan remaja, akan memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
Namun, semakin bertambahnya usia, pembuluh darah tubuh akan menjadi lebih kaku dan ada kemungkinan lemak bisa menumpuk di dalam.
Inilah yang menyebabkan peningkatan tekanan darah. Namun, pastikan tekanan darah tidak meningkat sampai terlalu tinggi. Bila hal ini terjadi, maka kamu berisiko untuk terkena penyakit stroke, jantung, dan lain-lain.
Untuk itulah, kita perlu rajin berolahraga, memiliki pola makan yang sehat dan menghindari merokok. Jadinya, tekanan darah kita pun akan tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, pastikan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh. Apalagi, bila usia kita sudah memasuki hampir 50 tahun, maka kita perlu rutin cek tekanan darah.
Kalau tekanan darah melewati batas normal, maka kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan sebelum terlambat.
Produk Rekomendasi Alat Kesehatan
Ruppers, sekarang kamu sudah tahu berapa tekanan darah normal orang dewasa. Kamu bisa membeli alat pengukur tekanan darah dari Sowell.
Sowell adalah brand yang menjual alat kesehatan terpercaya dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau, serta mudah dan praktis digunakan.
Berikut ini rekomendasi alat monitor pengukur tekanan darah digital yang bisa kamu gunakan di rumah.
Alat pengukur tekanan darah untuk lengan ini praktis digunakan di rumah dengan hasil akurat.
Pengukur tekanan darah dengan monitor LCD sehingga lebih praktis dipakai.
Selain alat pengukur tekanan darah, kamu juga perlu menyediakan alat Oximeter Fingertip dari Sowell. Jadinya, kamu juga bisa mengukur jumlah oksigen dalam darah melalui jari, seperti berikut ini.
Oximeter ini ringan dan mudah digunakan dilengkapi shutdown otomatis.
Oximeter OLED dengan desain ergonomis dan fungsi sensor gravitasi.
Nah, produk alat kesehatan di atas bisa kamu temukan dengan mudah di Ruparupa.com
Situs belanja online satu ini juga menyediakan berbagai perlengkapan rumah tangga dan perabot terbaik dari merek ternama milik Kawan Lama Group, seperti ACE, Informa, Selma, dan masih banyak lagi.
Yuk, pastikan kita menjaga kesehatan tubuh setiap saat.
