Rumah yang dihiasi banyak tanaman bisa memberikan kesegaran dan kenyaman. Sayangnya, tidak semua rumah memiliki lahan yang luas, terutama untuk rumah berukuran kecil. Mesk begitu, Anda tetap bsia membuat taman di lahan yang sempit, lho. Salah satu caranya adalah dengan vertical garden. Bagaimana caranya? Simak berikut ini.
Contents
Apa Itu Vertical Garden?

Vertical garden memiliki konsep yang berbeda dari taman pada halaman depan dan belakang rumah pada umumnya.
Biasanya, taman memanfaatkan lahan kosong di rumah. Sedangkan vertical garden, justru memanfaatkan ruang vertikal di rumah, seperti dinding, pagar, dan tralis. Nah, biasanya taman ini dibuat ke atas atau secara vertikal.
Secara umum, vertikal garden adalah rangkaian tanaman yang disusun ke atas dan berdiri tegak pada satu bidang.
6 Keuntungan Memiliki Vertical Garden
Meski berbeda bentuk dari taman pada umumnya, tetapi vertical garden tetap memiliki manfaat yang sama dan menjadi solusi untuk lahan terbatas. Nah, berikut ini beberapa keuntungan dari vertical garden di rumah. Simak, yuk.

1. Bisa Merawat Banyak Tanaman
Meski Anda memanfaatkan tempat yang vertikal, Anda tetap bisa menanam berbagai jenis tanaman.
Tentunya, tidak hanya tanaman merambat, tetapi juga berbagai tanaman hiasa di dalam pot. Anda bisa bebas berkreasi memilih tanaman untuk menghiasi ruang vertikal di rumah.
2. Terlihat Lebih Modern dan Menawan
Karena masih jarang digunakan orang, vertical garden akan menarik perhatian karena penempatannya yang unik.
Selain itu, taman ini juga bisa Anda bisa membuat rumah terlihat jauh lebih cantik dan berwarna. Pembuatan taman vertikal juga bisa memberikan ilusi rumah terlihat lebih tinggi dan luas.
3. Mudah Dirawat
Untuk Anda yang masih pemula dalam merawat tanaman, Anda bisa mencoba cara ini. Taman ini juga bisa meminimalisir masalah hama akibat kualitas tanah yang buruk di rumah.
4. Memberikan Pencahayaan Matahari yang Lebih Baik
Ternyata, tanaman pada bidang vertikal bisa mendapatkan sinar matahari lebih banyak sehingga pertumbuhan pun akan lebih baik. Namun, pastikan Anda memilih tanaman yang tepat. Apalagi, ada beberapa tanaman yang hanya membutuhkan sedikit pencahayaan.
5. Sirkulasi Udara Lebih Baik
Penempatan tanaman secara vertikal juga bisa membuat tanaman terkena lebih banyak sirkulasi udara. Hal ini dapat membantu tanaman terhindar dari masalah jamur dan penyakit, yang bisa membuat tanaman lebih cepat mati.
6. Hasil Buah dan Sayur Lebih Baik
Selain tanaman merambat, Anda juga bisa menanam berbagai sayuran dan buah-buahan dengan cara ini, lho. Cara menanam sayuran dan buah-buahan secara vertikal pun bisa memberikan hasil yang lebih baik.
Cara Membuat Vertical Garden
Jadi, apakah Anda semakin tertarik untuk membuat vertikal garden? Bila ya, Anda bisa menyimak beberapa cara berikut ini.
- Pilih dinding yang hendak Anda jadikan tempat menaruh tanaman. Anda bisa menyulap dinding yang kotor menjadi lebih cantik dengan memakai vertical garden.
- Setelah memilih lokasi, Anda bisa membuat bingkai sebagai lapisan pertama. Gunakan pipa PVC, siku, dan sambungan pipa empat arah agar lebih mudah.
- Bila bingkai sudah jadi, pasang terpal plastik sebagai lapisan kedua.
- Lalu, tempelkan lapisan kain ke bingkai sebagai lapisan terakhir. Gunakan dua lapis kain agar air agar air dapat tertahan.
- Setelah itu, Anda bisa membuat sistem irigasi agar seluruh permukaan kain menjadi lembab. Gunakan katup standar dan dripper irigasi dengan pengaturan waktu. Jadinya, Anda bisa menyesuaikannya dengan cuaca.
- Tambahkan injektor pupuk dan pasang sistem irigasi ke sumber air di rumah.
- Terakhir, pilihlah tanaman yang Anda sukai. Lalu, susun dengan memberikan jarak yang tepat agar tidak terlihat penuh dan tetap estetik.
Mudah, bukan? Nah, Anda bisa mendapatkan berbagai peralatan berkebun hanya di Ruparupa, lho.
Berikut ini kami punya beberapa peralatan berkebun yang wajib Anda miliki agar lebih mudah saat merawat tanaman hias di rumah. Apa saja itu?


