Adalah hal yang natural, bahwa setiap anak mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai orangtua yang baik, kita diharapkan tidak perlu menjadi risau, khawatir berlebihan, apalagi memaksa si kecil melakukan hal-hal yang tidak disukainya.
Seperti dimaksudkan oleh Howard Gardner Ph. D – Psikolog American Developmental dan salah satu profesor di Harvard Graduate School of Education, Harvard University, melalui teori Kecerdasan Maajemuk. Perbedaan macam-macam kecerdasan yang dimiliki dimaksudkan supaya Si Kecil tidak dinilai berdasarkan IQ-nya saja, namun juga dari berbagai macam bidang.
Setiap individu memiliki dan mengembangkan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence) yang berbeda-beda. Tugas orangtua adalah melatih kecerdasan tersebut agar maksimal
Kecerdasan Majemuk bermanfaat untuk membantu anak dalam menemukan jurusan pendidikan yang tepat, hingga mengembangkan bakat-minat. Ketahui 7 Kecerdasan Majemuk dan ciri-cirinya, sebelum membeli mainan edukasi, memilih les tambahan, dan memberikan pendampingan cara belajar anak apabila dibutuhkan.
1. Kecerdasan Linguistik
Yaitu kemampuan menggunakan kata secara efektif. Cirinya adalah:
– Memberikan perhatian pada orang yang berbicara
– Suka belajar kata-kata baru
– Suka bercerita
– Suka membaca buku
– Sering memberikan instruksi kepada orang lain
2. Kecerdasan Logika Matematika
Yaitu kecerdasan dalam nalar dan menghitung. Mereka yang memiliki kecerdasan ini lebih suka bereksperimen, memecahkan teka-teki, dan bermain konsep serta logika. Ciri umum lain yang mudah diketahui, antara lain:
– Menyukai pelajaran Matematika
– Mudah mengingat angka-angka, rumus, dll
– Menikmati kegiatan percobaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
– Banyak bertanya tentang bagaimana sesuatu dapat bekerja
– Menyukai permainan-permainan yang melibatkan strategi
3. Kecerdasan Visual Spasial
Yaitu kemampuan berpikir mengenai ruang fisik. Individu yang cerdas visual spasial senang menggambar atau membaca peta dan dapat menyerap pelajaran dengan lebih baik melalui gambar, termasuk dengan alat peraga. Ciri lainnya adalah:
– Lebih menyukai kegiatan menggambar daripada bercerita
– Mudah mengenali tempat yang baru
– Lebih memilih membaca gambar daripada teks atau huruf
– Menyukai permainan yang berupa bangunan bentuk tiga dimensi
4. Kecerdasan Kinestetik
Yaitu kemampuan menggunakan tubuh secara efektif. Kegemaran mereka yang memiliki kecerdasan kinestetik adalah bergerak. Biasanya, mereka akan lebih banyak berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh, dan bisa belajar lebih efektif melalui aktivitas fisik. Secara umum individu yang memiliki kecerdasan ini juga memiliki ciri khas:
– Mudah belajar naik sepeda untuk anak, berseluncur, dan olahraga
– Banyak menampilkan bahasa tubuh saat berbicara dengan orang lain
– Banyak melakukan aktivitas fisik tanpa merasa lelah
– Mudah menirukan gerakan orang lain
– Selalu aktif
5. Kecerdasan Musikal
Merupakan kepekaan seorang individu terhadap irama dan suara. Tidak hanya menyukai musik, mereka yang memiliki kecerdasan ini juga lebih tanggap dengan suara-suara di lingkungannya. Mereka bisa belajar dengan baik jika menggunakan musik, suara, atau jika membaca bahan pelajaran dengan suara keras. Sebagian lagi pintar memainkan alat musik, bernyanyi, hingga mengingat melodi.
6. Kecerdasan Interpesonal
Yaitu kecerdasan untuk berinteraksi dengan orang lain. Ditandai dengan ciri-ciri:
– Menyukai aktivitas dan permainan dengan anak lain
– Senang memberikan nasihat kepada teman yang mengalami masalah
– Mampu merasa dan berpikir seperti yang dirasakan orang lain
– Dapat memimpin teman-temannya
7. Kecerdasan Intrapersonal
Merupakan kecerdasan memahami diri sendiri, terkait dengan kebijaksanaan, intuisi, serta motivasi dalam diri seseorang. Ciri-ciri individu dengan kecerdasan ini adalah:
– Seringkali membutuhkan tempat yang tenang dan sepi untuk beraktivitas
– Suka mengoleksi barang yang memiliki arti baginya
– Mengingat mimpinya
– Berkemauan keras dan mandiri
– Mampu mengukur kekuatan dan kelemahannya sendiri
8. Kecerdasan Naturalis
Adalah keahlian dalam mengenali dan mengklasifikasikan berbagai spesies flora dan fauna dari sebuah lingkungan. Intinya adalah individu tersebut mampu mengenali berbagai jenis tanaman, hewan, dan bagian lain dari alam semesta. Ciri-ciri umum yang biasanya dimiliki antara lain:
– Menikmati kegiatan mengumpulkan serangga, bunga, dan batu
– Senang menyelidiki hal yang ia temukan di alam
– Suka mengamati fenomena alam
– Suka belajar tenatang alam semesta
Dalam mengembangkan Kecerdasan Majemuk, para orangtua dihimbau untuk mengarahkan perhatiannya pada tiga cara mengenai bagaimana kecerdasan itu dapat terbentuk. Pertama, yaitu menumbuhkan kondisi lingkungan dan memberikan pesan positif bagi sang anak. Kedua, Dukung hubungan yang harmonis antara pengasuh, pendidik, anak-anak, dan orangtua, sehingga anak merasa aman bertumbuh dan berkembang sesuai usianya. Ketiga, pelajari strategi mengajar dan latihan anak untuk memaksimalkan perkembangan kecerdasannya.
Pada tahap melatih dan mengajar anak, Anda tak perlu khawatir akan kehabisan ide alat peraga dan mainan edukasi, karena Ruparupa.com memiliki koleksi mainan edukatif untuk anak semua usia dan berbagai kebutuhan hobi lengkap dari ACE dan Informa untuk remaja hingga dewasa. Yuk, kunjungi Ruparupa.com sekarang untuk belanja.
