6 Cara Melatih Anjing dan Barang yang Diperlukan

Anjing memang menggemaskan, tetapi kadang mereka bisa saja menjadi nakal. Untuk itulah, kamu perlu melatihnya supaya mereka bisa lebih patuh.

Namun, melatih anjing tidak bisa sembarangan, lho.  Bahkan, beberapa jenis anjing harus dilatih oleh ahlinya, terutama anjing penjaga yang cukup galak seperti anjing Herder. Lain halnya jika kamu memelihara anjing yang jinak, seperti pudel.

Biar anabul kamu jadi penurut dengan pemiliknya, ikuti cara melatih anjing di bawah ini, yuk.

1. Mengenal nama

Hal pertama yang harus diketahui anjing adalah namanya. Jika ia mengetahui namanya, ia mau dipanggil dan mudah untuk dicari, apalagi ketika sedang tidak terlihat. 

Kamu dapat berdiri di depannya dan mengucapkan nama mereka ketika anjing sedang melihat, lalu berilah cemilan tersebut sebagai imbalan. Lakukan hal ini berkali-kali sampai ia hafal, ya.

Nah, berikut rekomendasi makanan anjing yang bisa kamu jadikan rewards.

2. Jika anjing buang kotoran sembarangan

Kebiasaan anabul yang sering kali membuat jengkel adalah membuang kotorannya sembarangan. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus menyiapkan alas kotorannya terlebih dahulu. Mengingat anjing peka terhadap aroma, maka ia akan terus-menerus buang kotorannya di area tersebut. Nah, jika anabul pipis di lantai, kamu dapat menempelkan airnya tersebut pada alas kotoran anjing.

Lalu, pel bekas air pipisnya dengan sabun atau karbol, sehingga baunya tidak tercium lagi. Lakukan hal tersebut setiap anjing buang air besar atau kecil, lama-kelamaan mereka akan hafal tanpa harus memindahkan kotorannya lagi.

Kamu bisa memberikan toilet khusus, seperti rekomendasi kami berikut ini.

3. Sit atau duduk

Hal dasar yang biasanya diajarkan kepada anjing selain membuang kotorannya di tempat yang sudah ditentukan adalah duduk. Siapkan cemilan atau mainan favorit anjing kesayangan terlebih dahulu. Kemudian, perlihatkan cemilan atau mainan kesayangannya pada genggaman kamu.

Setelah itu, arahkan cemilan tersebut ke atas kepala anabul dan arah bawah, sehingga mereka bisa menunduk. Saat menunduk, turunkan pinggul belakang anjing dengan tangan, ucapkan sit. Bila mereka sudah patuh, berikan cemilan atau mainannya sebagai apresiasi.

4. Jika anjing suka menggigit

Kebiasaan anjing yang suka menggigit tentu membuat kamu tidak nyaman, apalagi jika ia menggigit barang kesayangan atau merusaknya. Nah, kamu dapat memberikannya mainan gigitan.

Jika cara tersebut tidak mempan, jangan memberinya nada tinggi atau memukulnya. Cukup hiraukan jika ia mengajak bermain dan ia akan mulai bersikap baik dengan menjilat atau mendekati kamu. Saat itulah, kamu boleh memberi ia cemilan sebagai tanda bahwa jika ia berlaku baik maka akan mendapat apresiasi.

Nah, berikut rekomendasi mainan anjing yang bisa kamu gunakan.

5. Melatih anjing makan di wadah tertentu

Setiap kali akan memberi makan, arahkan anjing ke tempat makan yang telah ditentukan. Gunakan kata perintah, seperti "tempat makan" atau kata-kata yang kamu pilih lainnya. Kemudian, ajak ia untuk duduk di depan tempat makannya dan berikan pujian saat anjing berada di tempat makan dengan tenang.

Gunakan tempat makan berikut ini supaya anabul kamu bisa belajar dengan baik.

6. Melatih anjing masuk kandangnya

Biarkan anjing bermain dan berkenalan dengan kandangnya secara bertahap. Awalnya, kamu bisa membuka pintu kandang dan biarkan mereka menjelajahi dan memeriksanya dengan bebas.

Nah, pastikan anjing merasa nyaman di sekitar kandang dan tidak merasa terancam. Kemudian, gunakan kata perintah yang jelas dan singkat, seperti "masuk" atau "kandang". Ucapkan perintah dengan suara lembut dan dorong anjing untuk masuk ke dalam kandang.

Berikut rekomendasi kandang anjing yang dapat kamu gunakan.

Itu dia enam cara melatih anjing agar tidak agresif lagi. Tertarik mencobanya?