beda air cooler dan ac
6 Perbedaan Air Cooler dan AC yang Wajib Kamu Ketahui

Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia pasti punya pendingin udara di rumah. Selain air conditioner atau AC, ternyata air cooler juga dapat menjadi alternatif pilihan untuk mendinginkan udara di dalam rumah, lho!

Sayangnya, keberadaan air cooler masih kurang diketahui oleh banyak orang. Apalagi, keduanya punya kesamaan fungsi yang mirip, yaitu sebagai pendingin ruangan.

Lantas, Apa Bedanya antara Air Cooler dan AC?

Yuk, pahami perbedaan air cooler dan AC yang jarang diketahui berikut ini.

1. Besar Daya Listrik

Sebagai alat pendingin, ternyata air cooler mampu menghemat daya listrik hingga 20% lebih kecil dari AC, lho! Tentu, hal ini akan membuat kamu lebih hemat listrik ketimbang memakai AC.

Umumnya, AC menggunakan daya sekitar 320 watt untuk ukuran ½ PK dan 660 watt untuk ukuran 1 PK. Namun, air cooler hanya membutuhkan daya sebesar 60-100 watt. Lebih hemat, bukan?

2. Penempatan

Seperti namanya, kamu hanya dapat meletakkan air cooler di daerah yang panas dan kering karena fungsinya untuk menyejukkan udara. Sedangkan AC, bisa kamu gunakan di daerah panas atau dingin karena punya fitur yang lebih canggih.

Selain untuk mendinginkan ruangan, ada fitur AC yang bisa digunakan untuk menghangatkan ruangan. Tidak heran bila AC sering digunakan di negara empat musim juga.

penempatan air cooler

Meski begitu, air cooler bersifat portable sehingga mudah untuk dipindahkan ke mana saja yang kamu mau. Sedangkan AC, kamu hanya bisa memasangnya pada satu ruangan saja.

3. Segi Keramahan Lingkungan

Air cooler juga lebih ramah lingkungan dibandingkan AC. Soalnya, alat ini hanya membutuhkan air untuk menyerap udara panas.

Di sisi lain, AC menggunakan bahan freon untuk menyejukkan udara. Nah, hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global karena freon dapat merusak lapisan ozon bumi.

4. Segi Harga

Biasanya, harga air cooler lebih terjangkau daripada AC. Soalnya, AC memiliki fitur lebih lengkap dan sistem yang cukup kompleks. Selain itu, AC juga tidak dapat dipasang sendiri, sehingga diperlukan biaya tambahan untuk proses pemasangannya.

segi harga

5. Cara Kerja

Cara kerja AC relatif lebih rumit karena menggunakan bahan kimia untuk mengalirkan udara panas pada kumparan yang berisi cairan pendingin dan mengubahnya menjadi gas untuk melakukan pendinginan.

Namun, air cooler memiliki cara kerja yang lebih sederhana. Kamu hanya perlu mengisi dan memasukkan air di dalamnya untuk menghasilkan udara sejuk.

6. Segi Perawatan

Merawat AC juga harus dilakukan secara rutin dan membutuhkan jasa tukang service untuk membersihkan, serta menambahkan freon agar tetap sejuk.

segi perawatan

Sementara itu, untuk memelihara dan merawat air cooler cenderung lebih sederhana. Kamu hanya perlu membongkar dan membersihkan kipas dari debu.

Nah, itu tadi perbedaan air cooler dan AC yang perlu kamu ketahui. Jadi, sudah tahu mau beli yang mana?

Rekomendasi AC dan Air Cooler

Nah, kami juga memiliki beberapa rekomendasi AC dan air cooler dengan kisaran harga Rp100 ribuan sampai Rp1 jutaan untuk kalian, lho.

1. Mini air cooler

Buat kamu yang ingin meletakkan air cooler di ruangan berukuran kecil, maka pendingin ruangan dengan ukuran mini akan cocok untuk jadi pilihan. Kamu bisa membeli mini air cooler dengan harga mulai dari Rp100 ribuan.

mini air cooler

2. Air cooler harga Rp400 ribuan sampai Rp1 jutaan

Nah, kalau kamu memiliki ruangan atau rumah yang besar, kamu bisa mempertimbangkan membeli yang ukurannya lebih besar. Selain itu, air cooler ini juga bisa menampung air dalam jumlah cukup banyak, mulai dari 5-80 liter. Berikut beberapa rekomendasi air cooler yang bisa kamu beli.

3. AC split

Untuk AC Split, kamu bisa membeli ukuran yang sesuai luas kamar. Biasanya, AC split terdiri dari 0,5 PK, 1 PK, dan 1,5 PK. Berikut beberapa rekomendasi AC yang bisa jadi pilihan buat kamu.