Slow Juicer Hurom

3 Cara Memilih Slow Juicer Hurom yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Slow juicer atau alat pemeras jus berkecepatan rendah yang dapat membantu melumatkan  sari buah dan sayur secara perlahan. Dengan bantuan alat slow juicer, kamu dapat mulai mengubah gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat.

Pasalnya, jus berkualitas tinggi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan antioksidan dari ekstrak sari buah di dalam buah dan sayur.

Lama kelamaan kebiasaan baik ini akan melindungi tubuh dan melawan berbagai penyakit dan radikal bebas. Tentunya, ini juga jadi salah satu cara untuk mulai hidup sehat dari sekarang.

Lantas, Apa Bedanya Blender Juicer dan Slow Juicer?

Berbeda dengan blender juicer, alat slow juicer bisa membuat jus murni tanpa campuran air dan tidak menyisakan ampas. Tenang saja, kandungan vitamin dan nutrisi yang terdapat di dalam bahan makanan tersebut juga akan tetap tetap terjaga.


Selain itu, juicer biasa dilengkapi dengan mata pisau stainless untuk mencabik makanan di dalam tabung. Pisau tersebut digunakan untuk menghancurkan bahan makanan sampai halus. Namun, ampas dari bahan makanan tersebut masih akan terasa.


Sedangkan, slow juicer tidak memakai mata pisau, tetapi menggunakan teknologi pemeras perlahan dengan memanfaatkan ulir penghancur. Nah, inilah yang akan membuat hasil bahan makanan jadi terasa lebih lembut.


Alat ini juga bisa memisahkan ampas dan sarinya sehingga proses pembuatan jus sehat menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

slow juicer

Bagaimana Cara Memilih Slow Juicer yang Tepat?


Namun, sebelum memutuskan untuk membeli slow juicer, pastikan kamu sudah mengetahui tujuan penggunaan alat ini. Jadi, kamu bisa memakai jenis slow juicer yang sesuai.


Nah, agar tidak salah pilih, mari simak hal berikut ini.

1. Pilih ukuran yang sesuai

Secara umum, slow juicer hadir dengan beberapa kapasitas ukuran, mulai dari yang tube berukuran kecil dan besar.


Agar lebih mudah, kamu bisa memilih yang sesuai dengan jumlah anggota keluarga dan ukuran tempat penyimpanan di rumah. Misalnya, jika kamu memiliki dapur berukuran kecil, maka kamu bisa memilih slow juicer berkapasitas kecil karena memiliki bentuk yang lebih ramping dan cenderung tidak memakan banyak tempat.

pilih ukuran yang sesuai

Sedangkan bila kamu memeras jus dalam jumlah banyak sekaligus, maka pilih slow juicer dengan kapasitas besar, seperti rekomendasi berikut ini.

Dengan begitu, kamu bisa menghemat lebih banyak waktu dan tenaga, tanpa perlu repot memotong buah dan sayur satu per satu. Tipe ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki jadwal yang padat, tetapi ingin memulai hidup sehat maupun diet. Meski memakan cukup banyak tempat, alat ini tetap dapat dengan mudah kamu tempatkan di area meja dapur, seperti video berikut ini.

alat-dapur-banner-sisip-desktop

2. Pertimbangkan fungsi lainnya

Meskipun memiliki perbedaan ukuran dan mesin, tetapi seluruh produk slow juicer tidak akan mengubah kandungan gizi yang terkandungan di dalam buah dan sayuran.


Namun, setiap tipe slow juicer juga memiliki beberapa fitur lain, yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari, seperti berikut ini.


- Untuk kebutuhan pembuatan MPASI dan makanan sehat
Bila kamu mencari alat yang untuk keperluan membuat MPASI dan makanan sehat secara rutin, kamu bisa memilih slow juicer yang memiliki fitur saringan paling halus.


Dengan begitu, sang buah hati juga akan lebih mudah mengonsumsi serat dari hasil slow juicer. Selain itu, pastikan kamu juga memeriksa tingkat kebisingan sebelum membeli slow juicer.


Meskipun semua jenis slow juicer cenderung memiliki tingkat kebisingan suara yang rendah, yakni sekitar 50-60 decibel. Namun, ada pula produk yang rentang kebisingan suaranya melebihi batas rata-rata.


Hal ini ditujukan untuk menjaga pendengaran si kecil yang masih sensitif, serta mempermudah kamu menggunakan alat ini saat malam dan pagi hari tanpa mengganggu waktu istirahatnya.


Nah, berikut rekomendasi tipe Hurom yang bisa kamu gunakan.

pertimbangkan jenis slow juicer

- Untuk kebutuhan bisnis
Bukan hanya kebutuhan rumahan, slow juicer juga cocok untuk kamu yang ingin membuka usaha minuman dan restoran. Namun, sangat direkomendasikan untuk memilih tipe yang bisa bekerja dalam jangka waktu panjang dan jumlah besar.


Selain itu, pastikan kamu memilih slow juicer dengan komponen yang lebih sedikit agar dapat mempermudah proses pencucian dan pembersihan. Apalagi, salah satu poin utama yang harus diperhatikan dalam bisnis adalah kehigienisan makanan yang disajikan.


Nah, berikut rekomendasi tipe Hurom yang bisa kamu gunakan.

slow juicer buat bisnis

3. Standarisasi food grade

Salah satu poin yang jarang diperhatikan pembeli adalah keamanan standarisasi food-grade. Seperti yang diketahui, slow juicer dilengkapi dengan penggiling (auger) atau mata pisau yang berfungsi untuk melumatkan makanan.


Sebaiknya, kamu memilih penggiling (auger) dengan bahan yang tidak dapat berkarat, meskipun digunakan berkali-kali. Misalnya, auger berbahan sejenis plastik, yang cenderung lebih aman untuk di rumah.


Nah, rekomendasi dari kami adalah Hurom Slow Juicer H-300. Alat satu ini memiliki fitur teknologi yang sangat canggih dan cocok untuk kalangan pengguna rumahan, baik ibu rumah tangga maupun kamu yang sedang ingin menjalani hidup sehat.

slow juicer food grade

Salah satunya adalah kemampuan fitur automatic, yang dapat memotong buah secara utuh dengan sendirinya dan akan beroperasi secara otomatis di saat mesin sedang stuck atau macet.


Alat ini juga memiliki kualitas filter all-in-one untuk membuat aneka tekstur buah dan sayuran menjadi lembut, keras, maupun dalam keadaan beku hanya dengan menggunakan satu filter saja.


Struktur chamber Hurom satu ini juga mudah dibersihkan karena bisa dilepas-pasang, seperti gambar di bawah ini.

slow juicer bongkar pasang

Itu dia beberapa cara memilih Hurom Slow Juicer sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Nah, kalau sudah punya alat satu ini, pastikan kamu membersihkannya dengan tepat, ya!

Bagaimana Cara Membersihkan Hurom Slow Juicer?

Membersihkan slow juicer bisa dengan menggunakan dua metode, yaitu simple cleaning dan complete cleaning. Kedua cara ini tentunya memiliki tujuan yang berbeda.


Simple cleaning biasa dilakukan kalau kamu akan menggunakan kembali slow juicer, setelah membuat jus. Sedangkan, complete cleaning bisa dilakukan kalau kamu sudah selesai menggunakan slow juicer dan akan menyimpannya. Yuk, simak berikut ini.

1. Simple Cleaning

Jika kamu masih akan memakai slow juicer, kamu bisa membersihkannya dengan cara simple cleaning. Berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan.

1. Tuangkan air bersih melalui hopper slow juicer untuk mengangkat sisa sayur dan buah.

simple cleaning

2. Lalu, nyalakan mesin agar air di dalam berputar. Sedangkan katup atau saluran jus pada slow juicer pastikan telah ditutup.


3. Setelah beberapa saat, kamu bisa membuka saluran jus, lalu biarkan air kotor di dalam slow juicer mengalir keluar.

buang air slow juicer

4. Kamu bisa mengulangi langkah di atas selama beberapa kali sampai slow juicer benar-benar bersih dari sisa buah dan sayuran.


2. Complete Cleaning

Untuk membersihkan slow juicer secara menyeluruh, kamu perlu memisahkan komponen-komponennya terlebih dahulu dan melakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Letakkan dan bilas komponen slow juicer di bawah air mengalir.

sikat libang

3. Gunakan bagian sikat yang pipih untuk membersihkan sisa sayur dan buah dari saluran ampas.

bersihkan slow juicer

4. Pada bagian-bagian yang sempit, gunakan kuas kecil. Lalu, sikat dengan bagian ujungnya.

bersihkan saluran sempit

5. Keringkan seluruh komponen slow juicer sebelum disimpan. Kamu juga bisa menggunakan drying rack yang sudah disediakan untuk memastikan slow juicer benar-benar kering.

Hal Penting Saat Membersihkan Slow Juicer

Setelah mengetahui cara membersihkan slow juicer dengan benar, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Jadinya, slow juicer tetap tahan lama.
1. Hindari menggunakan spons logam dan mesin cuci piring karena dapat merusak slow juicer.
2. Lepaskanlah bantalan karet pada bagian mangkok slow juicer sesekali agar tidak ada tumpukan kotoran dari sisa buah dan sayur. Kamu hanya perlu menarik salah satu bagian untuk melepaskannya.
3. Untuk bagian mesin, hindari langsung membersihkan dan menenggelamkannya ke dalam air. Kamu bisa menggunakan handuk kering atau basah untuk membersihkannya terlebih dahulu.
4. Hindari memasukkan buah dengan biji keras yang tidak dapat digigit, seperti guava dan salak.


Nah, sekarang kamu sudah tahu cara yang tepat untuk membersihkan Hurom slow juicer, bukan? Pastikan untuk mengikuti panduannya agar mesin slow juicer awet digunakan.