kesalahan menjemur pakaian

7 Kesalahan Umum saat Menjemur Pakaian di Rumah

Pakaian yang kita pakai setiap hari perlu dicuci dengan benar. Bila tidak, bisa-bisa baju akan menjadi bau dan rusak. Selain perlu mencuci baju, kita juga harus memperhatikan cara menjemur pakaian dengan benar.


Bila menjemurnya dengan salah, justru akan membuat pakaian jadi mudah rusak, warnanya memudar, dan melar. Pastinya tidak mau ‘kan pakaian favorit kamu jadi rusak dan kurang enak dipandang? 


Lalu, kesalahan apa saja yang sering dilakukan saat menjemur?


Nah, supaya baju tetap terawat dengan baik, simak beberapa hal yang harus dihindari saat menjemur pakaian berikut ini.

1. Tidak langsung menjemur setelah dicuci


Siapa yang sering lupa menjemur pakaian setelah mencucinya? Ya, kebiasaan ini sering dialami oleh banyak orang. Padahal, pakaian yang dibiarkan basah terlalu lama bisa lembab dan menimbulkan bau kurang sedap. Bahkan, pakaian kamu juga bisa jadi berjamur, lho. Jadi, selalu ingat untuk menjemur pakaian kamu setelah dicuci ya, kawan rupa.

kesalahan menjemur pakaian

2. Tidak memperhatikan sinar matahari


Sinar matahari merupakan salah satu aspek penting yang kita butuhkan untuk menjemur pakaian. Hal ini bertujuan agar pakaian bisa kering sempurna dan tidak bau apek. 


Namun, hindari menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari yang terik. Lebih baik, pasanglah atap transparan dengan bahan berkualitas di ruang jemuran, seperti kaca, solartuff, ecolite, hingga polikarbonat.

alat-dapur-banner-sisip-desktop

3. Menjemur pakaian dalam dengan kondisi terbalik


Ternyata, pakaian dalam juga harus dijemur dengan kondisi normal, bukan terbalik. Apalagi, pakaian dalam akan bersentuhan langsung dengan area sensitif di tubuh kita. 


Hal ini bertujuan untuk mencegah kotoran dan debu  menempel ke dalamnya.  Selain itu, pastikan juga kamu menjemurnya sampai kering sepenuhnya agar pakaian dalam tidak bau dan berjamur.

kesalahan menjemur pakaian

4. Menjemur pakaian biasa tanpa dibalik


Berbeda dari pakaian dalam, jenis pakaian biasa, seperti kaos, celana, dan jeans, justru perlu kamu jemur dengan posisi terbalik.  Hal ini bertujuan agar warna pakaian tidak cepat memudar dan rusak karena terlalu sering terpapar cahaya matahari dalam waktu yang cukup lama.  


5. Menggunakan hanger untuk bahan baju melar


Ternyata, tidak semua pakaian yang bisa dijemur menggunakan gantungan baju atau hanger, lho. Hindari menjemur pakaian yang mudah melar dengan gantungan baju karena dapat membuatnya menjadi semakin melar hingga jahitannya melebar. Lebih baik langsung meletakkannya di atas jemuran baju. Jika tempat tidak cukup, kamu bisa memakai tali jemuran. 


6. Tidak mengatur jarak saat menjemur pakaian


Agar pakaian bisa kering dengan sempurna, kamu perlu mengatur sirkulasi udara di sekitarnya. Pastikan untuk memberikan jarak sekitar 3 cm antara satu pakaian dengan yang lainnya supaya proses pengeringan lebih cepat dan sirkulasi udara jadi lancar.  Jika kamu mengeringkannya di dalam ruangan, pastikan kamu meletakkannya di dekat jendela. Hal ini bertujuan agar pakaian bisa cepat kering secara merata dan tidak lembab.

kesalahan

7. Terlalu cepat melipat pakaian


Hindari terlalu cepat mengangkat jemuran dan melipatnya. Bila kita melipat pakaian yang masih basah, maka pakaian mudah lembap dan bisa memunculkan jamur. Selain itu, pakaian yang lembab justru bisa menimbulkan bau apek.

Apa saja jenis jemuran baju?


Selain memperhatikan cara menjemur baju yang benar, kamu juga perlu memilih jemuran yang sesuai. Nah, berikut ini beberapa jenis jemuran yang bisa kamu gunakan di rumah. 


1. Jemuran dinding


Buat kamu yang punya area jemur terbatas, maka kamu bisa memakai jemuran model satu ini. Soalnya, jemuran ini ditempel ke area dinding dan bisa dilipat ketika tidak digunakan. Jadi, tidak akan bikin ruang cuci jadi sempit

2. Jemuran lipat


Sama seperti jemuran dinding, model jemuran lipat juga hemat tempat. Kamu dapat dengan mudah membuka dan menutupnya sesuai kebutuhan. Ketika tidak digunakan, kamu bisa langsung menyimpannya di area sudut atau di bawah lemari. Berikut beberapa rekomendasi jemuran lipat yang dapat jadi pilihan.

3. Jemuran handuk


Jika kamu lebih fokus pada menjemur handuk atau pakaian kecil lainnya, jemuran handuk adalah opsi yang sesuai. Soalnya, model jemuran satu ini punya ukuran yang lebih kecil, seperti rekomendasi berikut ini.

4. Jemuran indoor


Jika hujan turun, kamu bisa menjemur pakaian di dalam ruangan. Gunakan jemuran indoor yang bisa dilipat, serta mudah dipindahkan. Model jemuran ini pun cukup beragam, bahkan ada yang modelnya bertingkat. Jadi, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.

5. Gantungan baju dan jepitan


Gantungan baju dan jepitan menjadi aksesoris pelengkap yang penting dalam proses menjemur. Jadi, kamu bisa menggantung pakaian dengan rapi saat menjemurnya. Sedangkan jepitan, bisa menjaga agar pakaian tidak terbawa terpaan angin yang kencang.