model kipas angin

10 Jenis dan Model Kipas Angin Terbaik Buat di Rumah


Kipas angin adalah alat penyejuk dan pendingin ruangan yang bekerja dengan mengeluarkan angin. Alat satu ini menjadi favorit banyak orang karena harganya yang ekonomis dan pemasangannya cukup mudah, bahkan bisa dipindah-pindahkan.
 

Tidak seperti AC yang memerlukan jasa service khusus, membersihkan kipas angin dilakukan sendiri di rumah. Jadi, kamu pun tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Inilah yang membuat jenis dan model kipas angin pun semakin beragam. Tentunya, setiap bentuk kipas angin punya fungsi yang berbeda-beda.

Lalu, apa saja jenis-jenis kipas angin yang bisa jadi pilihan di rumah?

Bila kamu sedang mencari kipas angin buat di rumah, berikut kami punya daftar lengkap jenis kipas angin beserta fungsinya yang bisa kamu pilih.

1. Kipas angin lantai

Model kipas satu ini memiliki tiang yang panjang dan mudah dipindahkan ke mana saja. Umumya, jenis kipas angin  ini punya model yang minimalis sehingga bisa menjadi hiasan di dalam ruangan.
 

Karena tidak dipasang secara permanen, tentu kamu dapat mengatur arah udara dari kipas ke berbagai tempat yang diinginkan. Bahkan, ada juga kipas lantai yang bisa kamu atur ketinggian tiangnya hingga menyerupai kipas meja, seperti rekomendasi berikut ini.

2. Kipas angin meja

Berbeda dengan kipas angin lantai, kipas angin meja tidak memiliki tiang sehingga jangkauan anginnya cukup rendah. Oleh karena itu, kipas satu ini banyak diletakkan di atas meja. Namun, kipas angin satu ini mudah dipindahkan.

Meski begitu, ada pula kipas meja yang mempunyai ukuran cukup besar sehingga bisa diletakkan di atas lantai. Nah, kami juga memiliki rekomendasi kipas meja terbaik yang bisa kamu pilih di bawah ini.

3. Kipas angin dinding

Seperti namanya, kipas satu ini dipasang menempel pada dinding sehingga tidak memakan tempat dan aman dari jangkauan anak-anak. Mengingat posisinya yang berada di atas, kipas satu ini juga memiliki jangkauan udara yang cukup luas.
 

Kipas angin dinding umumnya dilengkapi tali saklar atau remote untuk memudahkan kamu saat menggunakannya, seperti berikut ini.
 

4. Kipas angin plafon

Kalau kipas angin gantung memiliki bilah lebih besar dari kipas lainnya. Biasanya, model kipas angin ini perlu dipasang secara permanen di langit-langit rumah. Tenang saja, kipas angin plafon tetap dapat menyebarkan udara sejuk lebih luas ke seluruh ruangan.
 

Ada juga kipas angin yang sudah dilengkapi dengan lampu. Jadi, kamu bisa memakainya sebagai hiasan dan penerangan tambahan di rumah. Nah, kami punya rekomendasi kipas angin satu ini seperti berikut.

Jenis kipas angin

5. Exhaust Fan

Tidak seperti model kipas lainnya, exhaust fan memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan sirkulasi udara, mengurangi kelembapan dalam ruang, dan menghilangkan bau serta asap rokok.
 

Exhaust fan sendiri biasanya dipasang di dinding atau langit-langit dan banyak digunakan pada kamar mandi yang minim ventilasi. Berikut adalah rekomendasi exhaust fan yang bisa kamu pilih.
 

6. Kipas portabel atau kipas angin tangan

Kini, kamu bisa tetap merasakan udara sejuk di mana saja dengan kipas angin portable. Umumnya, model kipas ini berbentuk kecil sehingga dapat dibawa bepergian. Kipas portabel beroperasi dengan menggunakan tenaga baterai yang dapat diisi ulang. Jadinya, kamu dapat menggunakan kipas ini meski tidak ada listrik sekalipun, seperti berikut ini.
 

7. Kipas angin uap

Mungkin kamu sedikit asing dengan kipas uap. Seperti namanya, kipas angin ini dapat mengubah air menjadi uap air dan menghembuskannya kembali ke udara untuk menyejukkan ruangan.

Meski begitu, kipas uap juga dapat dipakai sebagai kipas konvensional, lho! Nah, kalau kamu memiliki ruangan berukuran sekitar 20 meter persegi, kamu bisa menggunakan kipas uap dengan diameter 16 inci, seperti berikut ini.

8. Kipas darurat

Saat mati listrik, pastinya kamu akan merasa gerah, bukan? Tenang, kini ada kipas darurat yang bisa kamu gunakan meski tidak ada listrik.

Bahkan, kipas darurat ini juga dilengkapi dengan lampu LED untuk sumber penerangan, lho! Multifungsi, ‘kan? Model kipas satu ini mampu beroperasi mulai dari 2 jam untuk daya maksium hingga 10 jam untuk daya rendah. Setelahnya, kamu mengisi daya baterai kipas agar dapat dipakai kembali.

9. Kipas industrial

Ada juga jensi kipas industrial yang memiliki ukuran sangat besar. Model kipas ini lebih banyak digunakan pada area pabrik dan gudang untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Karena besar dan berat, kipas industrial sering kali dilengkapi roda dan handle untuk memudahkan orang dalam memindahkannya, seperti produk di bawah ini.

10. Kipas angin berdiri


Model kipas angin ini mirip dengan kipas angin lantai. Namun, kipas angin berdiri punya desain yang minimalis dan ramping. Soalnya, kipas angin ini berbentuk seperti kotak yang cukup panjang. Selain itu, model satu ini tidak memiliki baling-baling bulat seperti kipas angin pada umumnya.


Ada juga kipas angin berdiri yang tidap punya kipas sama sekali, tetapi mengeluarkan  udara yang cukup sejuk. 


Berikut beberapa rekomendasi kipas angin berdiri yang bisa jadi pilihan.