Mungkin kamu sering berpikir kalau menonton TV terlalu dekat bisa membuat mata rusak. Apalagi, televisi pada zaman dahulu, memiliki pancaran radiasi yang cukup besar. Inilah yang membuat banyak orang khawatir dan mencari tahu jarak menonton TV yang benar.
Meski sudah ada teknologi LCD dan plasma yang sudah tidak memancarkan radiasi berbahaya lagi, eits, bukan berarti kamu bebas menonton TV dengan jarak yang dekat ya, kawan rupa!
Menonton TV dengan jarak dekat dalam waktu yang cukup lama dapat membuat mata kamu kelelahan dan tegang. Mata kamu pun juga bisa menjadi kering. Tidak hanya itu, kebiasaan ini akan berdampak pada anggota tubuh lainnya, seperti leher menjadi pegal karena harus mendongak saat menonton TV terlalu dekat.
Kebiasaan ini pun dapat berdampak ke pendengaran kamu, loh. Semakin dekat jarak kamu menonton dengan TV, tentu suaranya akan terdengar lebih keras. Jika dibiarkan terus menerus, lama kelamaan pendengaran kamu dapat terganggu.
Pastinya kamu tidak ingin hal tersebut terjadi padamu, bukan? Agar terhindar dari berbagai masalah tersebut, kamu harus menyempatkan diri untuk mengistirahatkan mata, ya. Cukup memejamkan mata selama beberapa menit agar lebih rileks.
Selain itu, kamu juga harus mengatur jarak antara TV dengan tempat duduk menonton, loh, baik dari sofa maupun lantai.
Nah, jarak menonton TV yang ideal adalah sekitar 2,5 sampai 3 meter. Cara paling mudah untuk mengukurnya adalah dengan mengalikan lima ukuran TV. Misalnya, jika TV kamu berukuran 40 inch, maka jarak idealnya adalah 40 x 5, yaitu 200 inch atau sekitar 5 meter.
Semakin besar ukuran TV, tentunya akan membutuhkan jarak yang lebih jauh juga. Jadi, pastikan kamu memilih ukuran TV yang sesuai dengan luas ruangan di rumahmu ya, kawan rupa.
Selain itu, kamu juga dapat mengatur jarak untuk menonton berdasarkan lebar dan jenis layar TV di rumah.
Jika kamu punya TV dengan model layar yang sudah lama, seperti 1080 HDTV dengan ukuran 50 inch, maka maka jarak yang tepat harus 1,5-2,5 kali lebar layar. Kira-kira hasilnya sekitar 2-3 meter.
Berbeda dengan jenis layar 4K ULTRA HDTV, maka jarak menontonnya diukur dengan 1-1,5 kali lebar layar. Jadi, kalau ukuran TV jenis ini 50 inch, maka kira-kira jarak aman menontonnya adalah 1-2,2 meter.
Nah, kami juga punya nih beberapa rekomendasi TV HD dan TV 4K yang bisa jadi pilihan.
Selain menghitung jarak tersebut, kamu perlu mempertimbangkan kenyamanan saat menonton. Jika dapat menonton TV dengan jelas dan merasa nyaman, maka jarak yang kamu atur berarti sudah tepat. Pastikan juga kamu memperhatikan posisi saat menonton agar tidak membuatmu merasa cepat lelah.
Selain mengatur jarak, kamu juga perlu menempatkan TV dengan tepat, loh. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu terapkan.
Posisi TV juga sangat mempengaruhi kenyamanan saat menonton. Nah, kamu harus menentukan apakah akan meletakkan TV dengan posisi di atas meja atau menempel di dinding. Kedua posisi ini memerlukan penyangga yang berbeda, loh.
Jika ingin menempelnya ke dinding, kamu akan memerlukan bracket TV yang dipasang sekrup ke dinding. Tentunya, kamu harus menghindari memasang TV terlalu ke atas, yang membuat kamu harus mendongak.
Sedangkan untuk posisi di atas rak TV atau meja TV, maka kamu akan membutuhkan tiang penyangga yang berfungsi sebagai kaki TV agar tidak mudah terjatuh. Pastikan juga ukuran rak sesuai dengan luas ruangan supaya tidak sempit. Umumnya, ketinggian TV yang ideal.
Berikut beberapa rekomendasi rak dan lemari TV yang bisa jadi pilihan buat kamu.
Pastikan kamu meletakkan TV di sudut yang sejajar dengan mata agar tidak mudah lelah saat menonton acara kesayangan. Hal ini dapat membuat kamu merasa lebih nyaman saat menonton dan tidak perlu mendongak atau menunduk.
Kamu dapat memposisikannya sesuai dengan kursi atau sofa yang digunakan. Jadinya, saat duduk, posisi mata akan sejajar dengan layar TV. Biar lebih nyaman, gunakan sofa recliner yang dudukannya empuk dan sandarannya bisa diatur, seperti berikut ini.
Kamu juga harus memperhatikan keseimbangan layar TV ya, kawan rupa. Pastikan layar TV tidak miring dan tetap simetris agar kamu dapat lebih nyaman saat menonton.
Supaya tidak silau, pastikan kamu tidak meletakan TV di dekat jendela, baik di depannya atau di samping Soalnya, jendela akan memantulkan cahaya dari luar ke dalam ruangan. Tentu, kamu pun jadi tidak nyaman saat menonton TV karena terjadi glare atau perbedaan cahaya dari jendela dan layar TV. Kalau dibiarkan, mata pun akan mudah tegang, lho.
Untuk mengatasinya, kamu perlu memperhatikan arah datangnya cahaya alami terlebih dahulu. Jadinya, kamu pun akan lebih mudah memilih posisi TV yang tepat.
Selain memperhatikan cahaya di siang hari, penerangan di malam hari juga perlu diatur dengan baik. Kalau terlalu lampu yang dinyalakan terlalu terang, tentu kamu pun jadi sulit menonton dengan nyaman.
Nah, supaya suasana nonton terasa seperti berada di bioskop, kamu dapat memakai lampu yang agak redup. Atau, nyalakan lampu lantai yang berada di sudut ruangan.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait menonton TV. Pastikan untuk menonton TV dengan nyaman dan aman untuk kesehatanmu ya, kawan rupa.