cara menyimpan sayuran

7 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Awet

Sayuran merupakan salah satu makanan pokok yang bagus untuk kesehatan tubuh. Tidak heran kalau orang-orang selalu menyediakan stok sayuran di rumahnya. Namun, jika membeli dalam jumlah banyak, kamu perlu menyimpannya di dalam kulkas benar agar sayuran tidak mudah rusak.

Lalu, bagaimana cara menyimpan sayuran di kulkas agar dapat lebih tahan lama?


Yuk, simak beberapa langkah menyimpan sayuran yang tepat berikut ini. 


1. Memilih bagian sayuran


Pertama-tama, hal yang harus kamu lakukan adalah memilih sayuran yang dibeli. Jika kamu menemukan bagian yang rusak atau mulai menguning, segera potong bagian tersebut dan pisahkan dari sayuran yang masih bagus. Bagian yang rusak dapat menjalar ke area lainnya sehingga sayuran jadi cepat busuk. 


Selain itu, kamu juga harus memisahkan sayuran dengan buah-buahan. Kandungan zat etilen dalam buah dapat mempercepat kematangan sayuran di sekitarnya. Inilah yang membuat sayuran menjadi lebih cepat rusak atau busuk.

cara menyimpan sayuran di kulkas

2. Cuci bersih sebelum disimpan


Setelah kamu memilah sayuran, cucilah sampai bersih menggunakan sabun dan air mengalir. Pastikan kamu menggunakan sabun antibakteri agar sayuran benar-benar bersih dan terbebas dari bakteri. Setelah itu, pastikan sayuran sudah kering sebelum kamu masukkan ke dalam kulkas agar tetap segar.

cuci bersih sayuran dan buah

3. Usahakan tidak memotongnya terlebih dahulu


Pasti kamu pernah melihat sayuran atau buah yang menjadi hitam setelah dipotong dan masuk ke kulkas, bukan? Bila ini yang sering kamu lakukan, segera hentikan kebiasaan ini, ya!

cara menyimpan sayuran

Bila memotongnya terlebih dahulu, sayuran dan buah yang kamu simpan di dalam kulkas lebih cepat kering dan membusuk. Untuk sayuran, kamu hanya perlu memotong bagian akar agar lebih bersih.

4. Bungkus dengan jaring buah atau kertas tisu


Sayuran yang disimpan dalam kulkas tetap membutuhkan oksigen untuk dapat bertahan. Untuk itu, lebih baik bungkus sayuran dengan menggunakan jaring buah atau kertas tisu. Cara ini dapat membuat  sayuran lebih mudah mengakses udara.


Sedangkan kertas tisu dapat menyerap suhu kulkas. Berikut beberapa rekomendasi kertas tisu dapur yang bisa kamu gunakan.

5. Gunakan wadah penyimpanan


Agar kulkas terlihat lebih rapi, kamu bisa menyimpan sayuran di dalam wadah makanan terlebih dahulu sebelum menyimpannya ke dalam kulkas. Namun, perlu diperhatikan, untuk wadah tertutup, kamu hanya dapat menyimpan sayuran yang memiliki batang keras, seperti wortel, brokoli, atau jagung. 


Sedangkan wadah tanpa tutup, bisa kamu gunakan menyimpan jenis sayuran hijau, seperti kale, lettuce, dan lain-lain.

simpan sayuran di dalam wadah

Pastikan kamu selalu mencuci bersih sayuran yang akan disimpan. Kemudian, letakkan kertas tisu di dalam wadah sebagai alas agar sayuran tetap segar. Berikut ini rekomendasi wadah yang bisa kamu beli.

6. Ketahui ketahanan sayur di kulkas


Setiap sayuran memiliki daya tahan yang berbeda di dalam kulkas. Untuk itu, kamu perlu memeriksa sayuran secara rutin.  Agar sayuran tidak terbuang percuma, simak  ketahanan dari sayuran dan buah-buahan yang disimpan di dalam kulkas berikut ini: 

- Sayuran berdaun hijau: 3-5 hari

- Sayuran hijau tanpa daun: 5-7 hari

- Buah-buahan: hingga 2 minggu

- Sayuran umbi dan akar: hingga 3 minggu

- Sayuran batang dan rempah: hingga 2 minggu