Selain debu dan kotoran, noda kuning di atas permukaan kasur sering terjadi. Munculnya noda kuning ini biasanya terjadi karena efek oksidasi alami, keringat dari tubuh, dan air yang tumpah.
Noda ini mungkin saja tidak berbahaya kalau terjadi karena oksidasi alami dan bahan kasur. Namun, lain halnya kalau disebabkan karena keringat dan sebum. Apalagi, rata-rata orang dewasa bisa menghasilkan sekitar 500-700 ml keringat.
Gak cuma itu saja, noda kuning di atas permukaan kasur juga menjadi tanda adanya jamur karena lembap dan basah. Kalau dibiarkan begitu saja, tentu bisa membuat ranjang jadi penuh bakteri. Akhirnya, tempat tidur akan berdampak pada kesehatan serius, seperti masalah pernafasan, alergi, dan infeksi. Tentu, gak mau hal ini terjadi, bukan?
Fungsi utama pelindung kasur atau mattress protector adalah mencegah kotoran menempel langsung di atas permukaan kasur. Biasanya, alas pelindung ini diletakkan di bawah sprei.
Jadi, kamu gak perlu takut lagi keringat dan air menempel pada permukaan ranjang. Namun, pastikan menggunaka alas kasur yang tahan air, ya.
Berikut beberapa rekomendasi pelindung kasur yang bisa kamu gunakan di rumah.
Tubuh akan mudah berkeringat di malam hari, terutama bila suhu ruangan cukup panas. Tentu, minyak dari tubuh akan menempel di atas seprai dan sarung bantal. Jika dibiarkan, noda kuning akan lebih mudah muncul.
Untuk itu, pastikan kamu rutin mengganti seprai dan sarung bantal setidaknya 2 minggu sekali. Lalu, cuci perlengkapan tidur agar kuman dan kotoran benar-benar hilang.
Berikut beberapa rekomendasi set sprei yang bisa kamu siapkan di rumah.
Meski sudah memakai alas ranjang, kamu tetap harus menghindari makan dan minum di atas ranjang. Soalnya, serpihan dari makanan dan cipratan air minum mudah terjatuh di atas permukaan kasur. Tentu, lama kelamaan kasur jadi kotor dan kamu harus lebih sering mengganti seprai.
Jika kamu sering mencuci ranjang, pastikan mengeringkannya dengan tepat. Soalnya, kasur yang lembab bisa menjadi sarang jamur dan bakteri. Lama kelamaan bekas air pun akan menguning dan meninggalkan noda.
Pastikan juga kamu rutin membersihkan kasur dengan memakai vacuum cleaner atau alat penyedot debu. Jadi, sisa-sisa kotoran akan mudah terangkat dan ranjang pun akan lebih bersih. Dengan begitu, kamu bisa tidur dengan lebih berkualitas dan nyenyak.
Berikut beberapa rekomendasi vacuum cleaner yang dapat kamu gunakan.
Bila ada noda di atas ranjang, kamu bisa langsung membersihkannya. Jadinya, noda akan lebih mudah dihilangkan dan kasur pun lebih higienis.
Cara pertama kamu bisa menghilangkan noda di kasur dengan memakai campuran baking soda, garam, dan air. Tuangkan seperempat gelas air, lalu masukkan 2 sendok makan baking soda, dan 1 sendok teh garam. Lalu, aduk perlahan sampai larutan menjadi pasta.
Bila sudah, kamu tinggal mengoleskan pasta tersebut di atas noda kasur dengan gerakan memutar. Lalu, biarkan pasta tetap di atas kasur selama sekitar 30 menit. Pasta secara fisik akan mengangkat noda saat kering. Terakhir, kamu tinggal menyeka pasta kering tersebut sampai benar-benar bersih.
Selain mencampur dengan garam, kamu juga bisa membuat campuran baking soda dengan sabun cuci piring. Tambahkan 2 sendok makan soda kue dan 1 sendok teh sabun cuci piring ke dalam 1 cangkir air panas. Lalu, gosokkan di atas noda dan biarkan selama 30 menit.
Setelah itu, kamu bisa mengeringkan area tersebut dengan handuk basah. Lalu, tutupi dengan handuk kering sampai sisa air menyerap dan ranjang benar-benar kering.
Cara berikutnya adalah memakai campuran cuka, air, dan baking soda. Namun, biasanya cuka dan soda kue akan bereaksi membentuk gelembung saat dicampur bersama.
Nah, inilah yang bisa membantu mengangkat noda di atas kasur, termasuk noda ompol. Kamu hanya perlu menyemprotkannya di atas noda. Jangan lupa membersihkan sisa campuran tersebut dan mengeringkannya.
Tidak sulit, bukan? Yuk pastikan kamu menjaga kebersihan di atas kasur dengan baik supaya tidur pun lebih berkualitas.