Gorden tidak hanya digunakan untuk menghalau cahaya yang masuk ke dalam rumah, tetapi juga mempercantik ruangan. Untuk itulah, memasang gorden perlu dilakukan dengan tepat supaya suasana dan tampilan ruangan akan terlihat lebih menawan.
Umumnya, gorden akan diletakkan di dekat jendela. Tidak heran bila jenis gorden cukup beragam, dari gorden berponi, gorden kupu-kupu, hingga gorden tanpa rel. Nah, berikut beberapa rekomendasi gorden atau tirai yang sering digunakan.
Ukuran gorden yang terlalu kecil atau besar akan membuat jendela rumah tampak berantakan. Jadi, kamu harus mengukur terlebih dahulu lebar jendela supaya lebih mudah mencari gorden yang tepat.
Umumnya, lebar gorden berkisar 80-100 cm. Namun, ada juga gorden yang cukup besar dengan lebar 200-240 cm. Kalau ukuran lebar jendela sekitar 4 meter, maka kamu bisa memakai dua gorden minimalis dengan ukuran 200-240 cm, seperti rekomendasi berikut ini.
Lain halnya kalau lebar jendela berukuran 2-3 meter, maka kamu perlu memakai dua gorden dengan ukuran lebar 100-150 cm. Pastikan juga kamu melebihkan ukuran gorden sekitar 15-20 cm supaya ruangan terlihat lebih cantik.
Nah, kami punya juga rekomendasi ukuran gorden 135 x 200 cm dan 140 x 200 cm seperti berikut.
Selanjutnya, ukur juga ketinggian jendela, baik dari dinding maupun dari frame sampai lantai. Hindari memakai tirai terlalu kecil karena akan membuat ruangan jadi sempit. Namun, pastikan juga tidak memakai tirai yang sampai menyentuh dan melebih lantai. Ini akan membuat kamu mudah tersandung dan tirai cepat kotor karena debu.
Jadi, pastikan kamu mengukur ketinggian dari ujung jendela atas atau tempat untuk menggantung gorden sampai ke lantai. Sisakan sekitar 10-15 cm jarak antara gorden bagian bawah dengan lantai. Umumnya, panjang gorden sekitar 200-250 cm, seperti berikut ini.
Jika kamu sudah mengetahui lebar dan panjang gorden yang tepat, kamu bisa memberikan tanda untuk memasang braket atau tiang gorden. Gunakan pensil dan tandai pada area dinding supaya kamu lebih mudah saat memasangnya. Jangan lupa pakai tangga lipat agar tidak jatuh dan lebih gampang memberikan tanda.
Berikut beberapa rekomendasi tangga lipat yang dapat kamu gunakan.
Jika sudah ditandai, kamu bisa bor dinding untuk memasang braket atau bingkai gorden di dinding. Lalu, letakkan braket di dinding dan letakkan sekrup ke dalam lubang yang sudah dibor. Pilih mata bor yang lebih kecil dari sekrup pengaman supaya braket bisa menempel dengan sempurna.
Siapkan juga rel gorden supaya lebih mudah untuk melanjutkan tahap berikutnya. Kami juga punya nih pilihan rel dan braket gorden yang bisa kamu gunakan.
Jika braket sudah terpasang, barulah kamu bisa menggunakan penyangga atau rel gordennya. Pastikan penyangga cukup kencang agar gorden bisa terpasang dengan baik. Kalau kamu mau memakai kain tipis, kamu bisa memasang pada tiang gorden berbentuk rel terlebih dahulu.
Bila tiang gorden sudah terpasang, kamu baru bisa memasang kain gorden tersebut. Jika kamu memakai rel, kamu bisa memasukkan ujung gorden pada lubang yang tersedia. Jika memakai gorden model cincin, masukkan satu per satu cincin ke dalam tiang gorden terlebih dahulu. Cukup mudah, bukan?
Nah, kamu bisa memakai model gorden sesuai dengan kebutuhan dan gaya ruangan. Kalau mau memberikan kesan mewah, pilih gorden berwarna gelap, seperti abu-abu, biru, dan cokelat.
Lain halnya kalau mau menciptakan kesan luas, kamu bisa memakai warna gorden krem dan putih, seperti rekomendasi berikut ini.
Yuk temukan berbagai model gorden terbaik hanya di ruparupa yang #BikinBeres semua urusan rumahmu!