bahan bantal

8 Bahan Bantal dan Cara Memilihnya Agar Tidur Lebih Berkualitas

Bantal adalah alas yang biasa digunakan untuk menyangga kepala ketika sedang tiduran. Tidak heran bila  material bantal, ukuran, bentuk, hingga tingkat kepadatan dibuat berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan.


Apalagi, bantal juga berperan penting untuk kesehatan tubuh bagian atas, seperti kepala, leher, dan tulang belakang. Bila kamu memilih bantal yang tepat, maka area lengkungan tulang belakang akan tetap mengikuti bentuk aslinya sehingga dapat meminimalisir nyeri leher. Jadi, jika kamu pernah mengalami sakit di bagian leher atau susah menggerakkan kepala saat bangun tidur, kemungkinan bahan bantal yang digunakan kurang tepat.

bahan bantal

Nah, berikut ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih bantal.


1. Sesuaikan Ukuran Bantal


Pilih bantal yang sesuai dengan ukuran tempat tidur. Biasanya, ada dua ukuran standar bantal yang biasa kita gunakan. Untuk ukuran kasur single dan twin, kamu dapat memakai bantal berukuran 43x63 cm. Sedangkan untuk ranjang ukuran king size, gunakan bantal dengan ukuran yang lebih besar, yaitu 50x70 cm.

Berikut rekomendasi bantal yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

2. Memilih Bantal sesuai Kebiasaan Tidur


Beda kebiasaan tidur, beda juga jenis bantal tidur yang digunakannya. lho. Nah, berikut ini  cara memilih bantal sesuai posisi tidur kita yang tepat.  


- Tidur Terlentang


Jika kamu tidur dengan posisi terlentang, maka kamu bisa menggunakan bantal yang tipis dan tidak terlalu keras untuk menghindari tekanan pada tulang punggung. Dengan begitu, kamu tidak merasakan sakit punggung ketika terbangun. Selain itu, bantal ini juga bisa mencegah tubuh menjadi bungkuk di masa mendatang.


- Tidur Mendengkur


Kebiasaan mendengkur banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Untuk mengatasinya, kamu bisa coba memakai bantal khusus dengan cekungan di bagian tengah untuk menjaga kepala atas sedikit miring.  Nah, posisi ini akan membuat leher dan tenggorokan terbuka sehingga mengurangi kebiasaan mendengkur, seperti berikut ini.


- Tidur Tengkurap


Bantal tidur dengan bahan lateks bisa menjadi pilihan yang tepat untuk posisi tidur miring. Soalnya, bantal lateks cukup lembut untuk menopang kepala dan tidak akan mengganggu saluran pernapasan.  


- Tidur Miring


Tidur dengan posisi menyamping atau miring dapat menciptakan adanya jarak antara leher dan bahu. Untuk itu, kamu perlu menggunakan bantal yang tebal sebagai penopang. Jadinya, kepala dan tulang punggung tetap berada dalam posisi sejajar.

alat-dapur-banner-sisip-desktop

3. Pastikan Bantal Sesuai Kebutuhan Khusus


Bila kamu mempunyai masalah nyeri pada tulang belakang leher, pilihlah bantal yang dapat mengatasi masalah tersebut, seperti bantal ortopedi dan bantal yang dapat mengikuti anatomi leher. Berikut adalah rekomendasi dari kami.

4. Perhatikan bahan bantal


Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah isi bantal. Bila salah menggunakan bahan dan isian bantal, bisa-bisa tidur kamu tidak nyaman, lho. Apalagi, jika kamu punya alergi.

Lantas, apa saja bahan bantal yang baik untuk kesehatan?


Dikutip dari Medical News Today, ini dia beberapa bahan bantal yang bisa memberikan pengaruh baik untuk kesehatan tulang belakang.


1. Microfiber


Microfiber adalah bahan bantal yang mengandung serat sintetis, seperti polyester atau nilon. Bahan ini menghasilkan bentuk bantal yang padat, tetapi tidak keras saat menjadi penopang kepala. Jadi, bisa mencegah sakit kepala dan leher.


Dilansir dari Sleep Foundation, microfiber menjadi bahan yang jangka pemakaiannya bisa mencapai 2 tahun dan punya harga terjangkau, seperti di bawah ini.

bantal microfiber

2. Memory Foam 


Memory foam merupakan bahan busa yang dirancang khusus untuk menahan panas tubuh. Bahan ini juga bisa memberikan bentuk kontur pada kepala, leher, dan tulang belakang dengan tepat. 


Jadi, dapat mengurangi risiko adanya sakit leher dan menjaga tulang belakang agar tetap sejajar. Jangka waktu pemakaiannya pun cukup lama, yakni sekitar 2-3 tahun. Berikut rekomendasi bantal memory foam yang bisa kamu gunakan.

3. Feather atau Bulu 


Selain baik untuk kesehatan, bahan bantal feather memiliki tingkat kelembutan dan keempukan yang tinggi daripada bahan lainnya. Maka dari itu, kamu bisa memiliki waktu tidur yang lebih berkualitas karena bahan ini mampu menopang kepala, baik dari arah belakang maupun saat posisi tidur menyamping. Namun, kamu perlu mencuci bantal ini secara rutin setiap 3- 6 bulan sekali dan menggantinya setiap 1- 3 tahun sekali karena bahan feather mudah kempis. 


4. Bahan Dacron


Umumnya, dacron merupakan bahan bantal polyester lembut yang dapat membuat bantal menjadi lebih empuk. Jika dibandingkan dengan bahan lain, dacron lebih mudah untuk dibersihkan, tahan air, dan tahan terhadap goresan.

bahan bantal dacron

Berikut rekomendasi bantal bahan dacron yang bisa jadi pilihan.

5. Bahan Lateks


Bantal lateks terbuat dari getah pohon karet yang hampir menyerupai memory foam. Biasanya, bahan lateks mampu bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 2-4 tahun. Selain itu, bantal dengan bahan lateks juga tidak menahan gelombang panas saat tidur atau memiliki cooling technology (teknologi pendinginan). Jika kamu menyukai bantal yang terasa sejuk saat tidur, kamu bisa menggunakan bahan satu ini.  Nah, bahan ini sudah anti jamur dan hypoallergenic atau tidak menimbulkan reaksi alergi pada tubuh, lho.


6.  Bahan Kapuk


Sesuai namanya, bantal ini berasal dari serat alami pohon kapuk. Biasanya, bantal berbahan kapuk memiliki tekstur yang lebih ringan, sehingga tidak membebani leher dan kepala, serta bisa menopang kepala dengan baik selama waktu tidur 8 jam.

body-image-desktop-bantal-tidur-lifestyle

7. Bahan Katun


Bahan katun memang lebih mudah kempis daripada bahan yang lainnya. Namun, bantal ini punya tekstur yang lebih lembut.  Soalnya, bantal katun terbuat dari serat alami tanaman kapas. Bahan ini baik untuk kesehatan karena bebas dari bahan sintetis, serta sudah terbukti hypoallergenic atau mampu mengurangi risiko timbulnya reaksi alergi di tubuh.


8. Bahan material wol


Hampir mirip dengan katun, bahan bantal dari wol terbilang mudah kempis karena terbuat dari serat wol alami. Namun, serat alami ini mampu mengatur suhu panas di tubuh sehingga kamu tidak akan merasa panas jika menggunakannya dalam jangka waktu yang lama.  


Keuntungan lainnya adalah bahan wol sudah teruji hypoallergenic yang tidak membuat tubuh menjadi alergi, tahan jamur, dan anti tungau. Cukup gunakan sarung bantal yang lembut biar lebih nyaman saat tidur.

material bahan wol

Nah, itu dia beberapa bahan bantal yang bisa menjadi pilihan untuk mendukung kesehatan tubuh bagian atas.