Sehari saja tidak membersihkan rumah, kotoran pasti bakal menumpuk, bukan? Apalagi, kalau meninggalkan rumah dalam waktu lama, bisa-bisa rumah jadi sarang debu dan bau apek.
Alat pertama satu ini berfungsi untuk membersihkan debu dan kotoran yang ada di lantai. Biar lebih praktis, kamu bisa pilih sapu yang sudah dilengkapi dengan pengki bersisir. Jadi, kamu bisa mengangkat kotoran yang menempel di sapu dengan mudah.
Setelah menyapu, pel lantai biar makin kinclong dan harum. Namun, pilih kain pel yang lembut agar tidak merusak lantai. Kamu juga bisa nih memakai cairan pembersih lantai untuk mengangkat noda kotoran.
Bila ada noda yang sudah terlanjur mengeras, kamu bisa sikat lantai dengan memakai air sabun. Namun, pilih sikat yang mudah digenggam supaya tangan kamu tidak licin ketika membersihkannya, ya.
Kamu juga wajib nih menyediakan tempat sampah di rumah, baik di area dapur, ruang tamu, hingga kamar mandi. Pilih tempat sampah dengan penutup biar tidak bau. Kemudian, alasi tempat sampah dengan plastik agar tetap bersih.
Toilet yang jarang dibersihkan bisa jadi penyebab kamar mandi bau, lho! Jadi, ingat buat membersihkannya secara rutin minimal 2-3 hari sekali. Biar gampang, pakai bulu sikat toilet yang kuat agar kerak dan noda dapat terangkat.
Yuk, pilih cairan pembersih yang tepat! Soalnya, setiap cairan pembersih punya fungsi yang berbeda-beda. Untuk membersihkan lantai, kamu bisa memakai cairan pembersih lantai. Sedangkan buat mencuci pakaian, gunakan deterjen khusus, ya!
Nah, sehabis mencuci pakaian, kamu bisa menjemurnya supaya lebih cepat kering. Gunakan jemuran serbaguna yang dilengkapi dengan tempat sepatu biar hemat tempat. Tenang saja, jemuran ini juga bisa dipakai sebagai gantungan baju tambahan di rumah, lho!
Untuk mencuci kain lap, kaus kaki, dan barang-barang kecil lainnya, kamu perlu menyiapkan ember, nih. Sehabis itu, pakai ember buat menyimpan sikat dan cairan pembersih supaya lebih rapi, ya!