Punya halaman rumah yang luas pasti akan memudahkan kita untuk menghiasnya. Nah, pernahkan kamu terpikirkan untuk membuat rumah pohon? Apalagi, rumah pohon jarang kita temui di kota-kota metropolitan.
Umumya, rumah pohon sengaja dibangun di atas pohon besar yang rindang. Tujuan utama pembuatan rumah pohon, yaitu sebagai tempat bermain anak-anak, namun bisa juga kamu gunakan sebagai tempat bersantai.
Nah, membangun rumah pohon ini, bisa jadi ide yang menarik untuk perkarangan di rumah, lho.
Tips Membangun Rumah Pohon
Agar rumah pohon tetap kokoh dan kuat, simak terlebih dahulu beberapa tips membuat rumah pohon berikut ini.
1. Pilih pohon yang tepat
Apa jadinya rumah pohon tanpa adanya batang pohon yang kuat? Ya! Bisa roboh dan membahayakan keselamatan.
Kamu perlu memilih pohon berukuran besar yang kuat dan berumur berumur panjang serta memiliki akar yang kuat.
Pohon yang cocok menjadi fondasi menopang rumah pohon, antara lain pohon pinus, pohon ek, pohon kamper, dan trembesi. Atau jika masih ragu, kamu bisa berkonsultasi dengan ahli pepohonan.
Pastikan juga tidak ada parasit yang menempel di batang pohon agar tidak merusak kualitasnya.
2. Memberikan laporan pada dinas tata kota
Sebelum membangun sebuah rumah pohon, ada baiknya jika kamu mengunjungi dinas tata kota untuk melaporkan rencana pembangunan tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui mengenai regulasi pembuatan sebuah bangunan agar tidak menimbulkan masalah, terutama setelah rumah pohon jadi.
3. Meminta izin tetangga
Pastikan pembangunan rumah pohonmu tidak merugikan orang lain, ya. Kamu bisa meminta izin terlebih dahulu kepada tetangga sekitar dan menanyakan apakah pembangunan rumah pohon akan mengganggu aktivitas mereka atau tidak.
Apalagi, tujuan rumah pohon untuk melepas kepenatan bukan untuk menambah beban masalah. Jadi, pastikan kamu tidak sembarangan saat membangun rumah pohon.
4. Pilih material rumah
Material untuk membangun rumah pohon juga harus kamu perhatikan. Kebanyakan rumah pohon menggunakan material dari kayu. Namun, kamu juga bisa memakai material lain, seperti bambu atau baja ringan.
Pastikan material yang kamu gunakan itu kuat dan aman, ya. Karena keselamatan adalah hal utama. Untuk material atap rumah, kamu harus menggunakan bahan yang anti air atau waterproof agar tidak bocor, terutama saat musim hujan.
5. Membuat desain bangunan
Dalam membuat desain rumah pohon tidak boleh sembarangan, kamu harus memastikan bahwa pembangunan tidak akan mempengaruhi pertumbuhan pohon.
Kamu bisa membuat sketsa desain terlebih dahulu sebelum membangunnya. Selain itu, kamu juga dapat menyiapkan miniatur bangunan terlebih dahulu dengan menggunakan karton atau kardus.
6. Pilih penyangga dan akses masuk
Walau berada di atas pohon besar, sebagai perlindungan ekstra, kamu bisa menambahkan penyangga. Pilihlah penyangga yang benar-benar kuat dan bisa menahan goyangan akibat angin kencang.
Biasanya penyangga bisa terhubung langsung dengan akses masuk rumah pohon yaitu tangga.
Kamu bisa membangun tangga vertikal atau spiral, cukup sesuaikan dengan luar bangunan dan tinggi pohon. Berilah lengan tangga untuk memudahkan saat menaiki rumah pohon.
7. Penataan dan perawatan rumah pohon
Hiaslah rumah pohon kamu menjadi tempat yang nyaman. Kamu bisa meletakkan matras di lantai rumah sebagai tempat bersantai. Beri lampu gantung atau tumblr untuk menerangi rumah pohon di malam hari.
Jika kamu ingin memberi warna pada interior rumah pohon,, kamu bisa memilih warna-warna terang agar nyamuk tidak berdatangan.
Jangan lupa untuk terus merawat rumah pohon dengan rajin melakukan fogging dan menjaga suhu agar kayu bangunan tidak lembab dan cepat rusak.
Itu dia beberapa tips membangun rumah pohon yang bisa kamu terapkan pada pekarangan rumah.
Jika bingung dalam menata interior rumah pohon, kamu bisa menemukan berbagai dekorasi, seperti produk berikut, hanya di Ruparupa.com.
kasur angin Bestway 191x137x22 Cm Kasur Angin – Temukan hanya di Ruparupa.com