Memilih Sepeda Anak Terbaik

Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang lebih untuk buah hatinya, termasuk untuk urusan memilih sepeda anak terbaik. Dari segi kualitas, keamanan, dan terkadang harga menjadi pertimbangan tersendiri. Bagaimana dengan Anda?

“Ma, Pa, mau sepeda.”

Biggest piece of advice: Jangan membeli sepeda untuk anak yang lebih besar dari yang sebenarnya dibutuhkan. Benar, mereka cepat besar. Benar, harga sepeda sekarang cukup menguras isi kantong. Namun, sepeda yang tidak sesuai akan memperlambat penguasaan mereka menjadi pesepeda yang baik. Akibatnya lagi, bisa menggerogoti rasa percaya diri saat duduk di atas roda. Tidak mau kan, hal ini terjadi pada anak Anda.

Nah, sebenarnya ada beberapa informasi dasar yang harus dikumpulkan orangtua ketika si anak meminta kado sepeda. Informasi ini berguna sebagai filter yang tepat untuk memilah dan memilih sepeda anak terbaik. Seperti layaknya orang dewasa berbelanja, setiap anak juga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda tentunya.

1. Berapakah umur anak Anda saat akan membeli sepeda?
2. Sepeda seperti apa yang ada dalam pikiran mereka?
3. Warna apa yang diinginkan?
4. Apakah mau dilengkapi dengan gambar atau stiker kartun favorit?

Setelah preferensi, tinggal bagian Anda menentukan bujet pembelian sepeda anak. Gunakan panduan berikut agar sepeda yang dibeli sesuai kebutuhan.

Kapan Anak Boleh Bersepeda?

Jawaban paling mudahnya adalah ketika anak sudah bisa duduk sendiri tanpa dukungan atau bantuan orang terdekat, serta ketika leher mereka cukup kuat untuk mendongak. Rentang usia yang mungkin bisa Anda jadikan acuan adalah 1-4 tahun. Kemampuan kaki untuk mengayuh dapat Anda abaikan pada tahap ini. Sehingga secara sederhana, sepeda yang cocok untuk mereka adalah push bike.

Sepeda anak terbaik 1-4 tahun

Tips memilih push bike:
– Ada handle pendorong di bagian belakang yang dapat dilepas, ketika sudah tidak dibutuhkan
– Diameter ban sepeda cukup besar sehingga lebih stabil menopang, demi melengkapi keseimbangan anak yang belum sempurna
– Sudut-sudut tidak tajam

Apa Sajakah Aturan Dasar Keamanan Anak Bersepeda?

Ketika anak Anda sudah terlalu besar untuk push bike dan siap untuk sepeda kecil nya, inilah saat yang tepat juga untuk menerapkan beberapa aturan tambahan saat bersepeda. Aturan tersebut sebaiknya konsisten dilakukan bersama-sama, agar anak memiliki contoh safety riders yang baik. Setidaknya ada tiga aturan keamanan dasar yang baik jika sedini mungkin diterapkan:

1. Mengenakan helm pengaman
2. Bersepeda hanya pada area yang Anda tentukan bersama. Misalnya. Jarak dari rumah hingga taman blok perumahan, lalu berputar balik
3. Selalu meminta izin ketika akan bersepeda, dan sebisa mungkin orangtua tetap mendampingi khusus untuk anak 4-6 tahun

Sepeda anak menggunakan pengukuran roda (wheel size), bukan pengukuran rangka (frame size) seperti pada sepeda dewasa. Ukuran roda bervariasi dari mulai 12 inchi hingga 26 inchi. Mudahnya, semakin tinggi anak Anda, semakin besar inchi ban sepeda yang dibutuhkan. Untuk sepeda anak usia 5-7 tahun, biasanya tersedia dalam ukuran 12 dan 16 inchi.

Sepeda anak terbaik 5-7 tahun

Sepeda kecil biasanya tetap dilengkapi dengan roda samping tambahan. Karena pada beberapa anak, keseimbagan atau koordinasi otot kaki belum berkembang sebelum anak menginjak usia 6 atau 7 tahun. Bedanya, roda samping tambahan tersebut dapat dilepas, agar mudah untuk dipakai latihan sepeda roda dua.

Biasanya pada usia ini adalah wajar jika anak seperti tergila-gila bermain sepeda. Sepeda dianggap menjadi mainan wajib. Siap-siap Si Kecil mungkin merengek ingin membawa sepedanya saat ke rumah nenek atau supermarket. Namun selalu pastikan reaksi kita bijak, bahwa sepeda harus dimainkan hanya di area sekitar rumah, ya.

Berapa tinggi dan berat badan anak?

Tinggi anak juga menentukan sepeda roda dua selanjutnya yang lebih mumpuni. Cara mengukur tinggi anak yang tepat sangat mudah. Seperti dikemukakan oleh trekbikes.com, anak cukup berdiri pada dinding tanpa alas kaki, dan Anda mengukur dari batas tumit hingga ke kelangkang. Pastikan pengukuran presisi, karena ini adalah faktor penting yang menentukan kenyamanan anak saat naik dan turun dari sepedanya. Jika nanti Anda memiliki kesempatan mengunjungi toko sepeda bersama anak, tak ada salahnya juga jika mencoba test drive.

Sepeda anak terbaik 8-10 tahun

Kapan anak siap diajak bersepeda ke jalan raya?

Saat anak Anda menginjak usia pra-remaja, Anda sudah bisa mempertimbangkan mengajaknya berkeliling ke jalan raya atau mengunjungi taman kota terdekat. Selipkan tips-tips bersepeda pemula, seperti:

– Posisi yang benar, agar terasa lebih nyaman selama perjalanan
– Cara bersepeda di jalanan menurun, menghadapi lubang jalan, dan ketika matahari telah terbenam
– Cara menghadapi keadaan darurat, seperti hilang pantauan orangtua, atau diganggu penjahat

Nah, untuk sepeda anak usia 10 tahun ke atas, biasanya akan lebih lama dipakai kesayangan Anda hingga besar. Opsi mewarnai frame sepeda dengan cat lain yang tidak ada di pasaran, boleh jadi pertimbangan. Tambahkan grafis, karya buatan anak, atau elemen-elemen dekorasi lainnya yang akan membuat sepeda benar-benar your kids approved. Dan satu lagi, jika anak Anda memiliki tinggi badan 145 cm ke atas, ada baiknya langsung menggunakan sepeda dewasa.

Mengapa Harus Membeli Sepeda Anak?

Karena sepeda anak adalah alternatif terbaik untuk bersenang-senang dan memberikan anak Anda kebebasan mengeksplorasi dunia. Bermain sepeda dapat mengembangkan kecerdasan majemuk pada dirinya. Diataranya kecerdasan verbal-linguistik, logis-matematis, spasial-visual, kinestetik-jasmani, interpersonal, intrapersonal, juga naturalis. Alasan lainnya yang tentu tidak bisa Anda tolak adalah betapa sangat menyenangkan melihat mereka tumbuh berkembang sambil bermain sepeda, seperti kita dahulu kala. Jadi, mau beli sepeda yang mana?