Dari lampion hingga amplop merah, pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa Imlek identik dengan warna merah?
Konon, ini semua bermula dari sebuah legenda mengenai Nian, seekor binatang buas yang meneror penduduk desa setiap Tahun Baru Imlek dengan memakan tanaman, ternak, hingga anak-anak.
Namun, penduduk desa tahu kalau lembu jantan berkepala singa ini takut pada tiga hal, yaitu api, kebisingan, dan warna merah.
Dengan ini, Nian berhasil ditaklukkan dengan mudah. Sejak saat itu, warna merah dianggap sebagai pembawa keberuntungan dan rejeki menurut tradisi Imlek.
Lantas, Apa Saja Simbol-Simbol Tradisi Imlek?
Setelah mengetahui warna merah merupakan warna keberuntungan, kamu juga bisa memahami lebih lanjut mengenai tradisi Imlek lainnya.
Nah, berikut ini merupakan beberapa simbol yang menggambarkan tradisi Imlek.
1. Lentera Merah
Bila kamu pergi ke rumah orang yang merayakan Hari Raya Imlek, biasanya kamu akan menemukan lentera merah yang tergantung pada bagian luar pintu sebagai simbol penangkal kesialan.
Kamu juga dapat melihat dekorasi dinding berupa kertas guntingan berwarna merah.
2. Amplop Merah
Membagikan amplop merah berisi uang juga merupakan tradisi Imlek yang paling populer. Pembagian amplop merah atau angpao ini umumnya diberikan oleh orang dewasa yang sudah menikah.
Mereka bisa memberikannya kepada anak-anak atau orang berusia lebih tua yang belum menikah sebagai tanda untuk mengusir roh jahat.
3. Simbol Naga
Pernakah kamu melihat festival Imlek yang membawakan tari Naga? Menurut legenda, naga merupakan makhluk mitos yang bisa membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Biasanya, tari Naga ini ada yang dilakukan dengan menggerakkan kepala naga yang diusung dengan tongkat. Namun, ada juga yang tampil dalam bentuk barongsai dengan berbagai macam warna.
4. Baju Baru Warna Merah
Kamu wajib menggunakan pakaian baru pada hari pertama perayaan Imlek. Menggunakan baju baru warna merah diyakini dapat menakuti roh jahat dan mencegah nasib buruk.
Selain itu, mengenakan pakaian baru dari ujung kepala hingga ujung kaki juga melambangkan awal baru pada tahun yang baru pula.
5. Nyalakan Kembang Api
Sama seperti Tahun Baru biasa, kita juga dapat memainkan kembang api dan petasan saat malam Tahun Baru Imlek. Tradisi ini sudah dilakukan sejak abad ke-7 Masehi untuk menakuti roh jahat.
Untuk menghormati Tahun Baru Imlek, kamu juga tidak boleh menyapu atau membersihkan rumah pada hari perayaan pertama karena dapat memotong rezeki.
Nah, itu dia beberapa tradisi yang menjelaskan kenapa Imlek identik dengan warna merah. Cukup menarik, bukan?
Jangan lupa juga untuk menyajikan berbagai kue kering dan minuman untuk menjamu tamu. Kamu juga bisa menghias rumah dengan berbagai dekorasi unik lainnya.
Selain itu, agar suasana Imlek terasa lebih kental, kamu bisa menggunakan berbagai furniture, toples, maupun peralatan dapur berwarna merah, seperti rekomendasi kami berikut ini.
Cuma Rp20 ribuan – Cek di sini
Cuma Rp90 ribuan – Cek di sini
Cuma Rp120 ribuan – Cek di sini
Temukan perlengkapan rumah tangga Serba merah hemat hingga 50% KLIK DI SINI
Situs belanja online ruparupa juga menjual berbagai perabot rumah tangga dan alat elektronik berkualitas dari merek ternama milik Kawan Lama Group, yaitu ACE, Informa, Kris, Selma, dan masih banyak lagi.
