Belakangan ini, kasus DBD atau demam berdarah dengue di Indonesia semakin meningkat, terutama saat musim hujan. Penyakit ini sering menyerang manusia karena gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang membawa virus.
Salah satu tanda terkena virus ini adalah demam tinggi dan beberapa gejala lainnya, seperti sakit kepala, mual dan muntah, dan munculnya bintik kemerahan. Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat untuk mengatasi penyakit DBD.Maka dari itu, kamu perlu nih mencegah terkena gigitan dari nyamuk penyebab DBD.
Salah satu cara efektif mengusir nyamuk di rumah adalah memakai alat perangkap nyamuk. Kamu bisa memakai perangkap nyamuk yang dilengkapi lampu UV. Jadi, nyamuk akan langsung mati ketika terkena sinar UV ini. Pasang alat ini di dekat pintu masuk rumah, taman, dan juga di area yang dekat dengan outdoor.
Berikut beberapa rekomendasi alat perangkap nyamuk yang bisa kamu gunakan.
Selain alat satu ini, siapkan juga raket nyamuk yang berbentuk kawat penghantar arus listrik. Inilah yang akan membuat nyamuk langsung mati ketika mengenai alat satu ini. Berikut beberapa rekomendasi raket nyamuk terbaik yang dapat kamu gunakan.
Selain memakai alat pengusir nyamuk, kamu juga dapat memasang kelambu atau tirai anti nyamuk di dekat tempat tidur. Kelambu adalah tirai tipis yang terbuat dari jaring-jaring dan transparan sehingga ampuh menahan berbagai serangan serangga.
Kami juga punya nih beberapa rekomendasi tirai anti nyamuk atau kelambu yang dapat kamu gunakan.
Nyamuk paling suka nih sama tempat yang gelap, penuh, dan lembab. Jadi, pastikan kamu tidak menumpuk banyak barang di rumah. Selain itu, pasang lampu yang cukup terang agar nyamuk tidak masuk ke dalam rumah.
Kamu bisa memakai lampu LED yang lebih hemat energi, seperti berikut ini.
Siapa nih yang masih suka malas membuang sampah pada tempatnya? Sebaiknya, hentikan kebiasaan ini, ya! Soalnya, rumah yang dipenuhi dengan sampah akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah.
Maka dari itu, kamu perlu nih menyiapkan tempat sampah di rumah. Gunakan tempat sampah dengan tutup untuk area dapur. Siapkan juga tempat sampah besar untuk diletakkan di luar rumah agar mudah diangkut oleh petugas sampah dan dibuang ke TPU.
Kami juga punya beberapa rekomendasi ukuran dan model tempat sampah yang bisa jadi pilihan, seperti berikut ini.
Cara efektif berikutnya adalah melakukan pengasapan dengan bahan insektisida yang ampuh untuk membunuh nyamuk pembawa virus DBD. Kalau di daerah rumah kamu jarang melakukan pengasapan, kamu bisa nih melakukan fogging sendiri dengan memakai alat khusus. Cukup masukkan insektisida dan semprotkan ke seluruh bagian rumah.
Berikut beberapa rekomendasi alat fogging yang bisa kamu gunakan di rumah.
Kalau kamu masih memakai bak mandi di rumah, maka pastikan untuk rutin menguras airnya dan membersihkannya. Selain itu, hindari juga menampung air terlalu lama, baik di dalam bak maupun ember. Soalnya, genangan air menjadi tempat yang membuat nyamuk mudah berkembang biak.
Tenang, kami punya beberapa alat penguras air yang bisa kamu pakai, dari ember, alat pel, hingga gayung.