Banyak orang mengalami masalah dalam soal berkebun, salah satu yang paling banyak dikeluhkan adalah masalah penyakit jamur pada tanaman tomat, dan sayuran dimana menghasilkan bunga tetapi tidak berbuah.
Saat kita membahas masalah ini, ditemukan bahwa banyak dari masalah ini muncul dari kesalahpahaman tentang cara menyiram yang benar. Meskipun terlihat sederhana ternyata perihal ini bukanlah perkara mudah. Berikut ini kami akan membagikan sedikit tips penyiraman maupun spray yang benar
Haruskah Anda menyiram tanaman hias Anda?
Banyak tanaman hias populer yang berasal dari hutan dengan udara lembap dan tumbuh dengan baik ketika kelembapan antara 30 hingga 40 persen. Namun banyak rumah yang lebih kering dari itu, dan meskipun sebagian besar tanaman hias dapat mengatasinya, menambahkan sedikit kelembapan dapat membantu mereka berkembang. Daun melengkung, menguning, dan daun dengan tepi dan ujung berwarna coklat adalah tanda-tanda bahwa tanaman mungkin tidak mendapatkan kelembapan yang cukup.
Tanaman mana yang menyukai kelembapan?
Beberapa tanaman tidak membutuhkan kelembaban ekstra, tetapi berikut beberapa yang menyukainya: tanaman Zebra (Aphelandra squarrosa), anthurium, anggrek, fittonia, palem, violet Afrika (tapi lihat poin selanjutnya), pakis, philodendron, spathiphyllum, tanaman jagung ( Draceana fragrans 'Massangeana'), ctenanthe, banana, schefflera, arrowhead plant (Syngonium), pilea, caladium, croton (Codiaeum) dan begonia.
Akan tetapi jangan mengaplikasikannya pada tanaman dengan daun berbulu halus, seperti violet Afrika dan tanaman piggyback (Tolmiea). Karena air pada daunnya akan menyebabkan bercak permanen. Dalam kasus ini Anda dapat menggunakan wadah yang dapat menampung kelembaban.
Caranya mudah isi wadah dengan kerikil, batu sungai, dan sebagainya lalu isi dengan air tepat di bawah bagian atasnya. Letakkan tanaman di atas, pastikan air tidak menyentuh pot. Selain itu, jangan menyiram tanaman yang tidak membutuhkan banyak kelembapan, seperti sukulen, pohon naga (Draceana marginata), ara daun rebab (Ficus). lyrata), yucca, pothos, tanaman ekor kuda (Beaucarnea recurvata), tanaman cissus dan laba-laba.
Bagaimana cara menyemprot tanaman yang benar?
-
Gunakan air hangat dan kabut di pagi hari agar daunnya bisa mengering di siang hari.
-
Semprot di bagian atas dan bawah daun; nantinya akan terlihat seolah-olah ada embun tipis.
-
Beberapa tanaman bisa disemprot setiap hari, yang lain hanya membutuhkannya sekali atau dua kali seminggu
-
Jauhkan tanaman yang menyukai kelembaban dari angin, jendela, pintu, pemanas, dan saluran AC.
Kelompokkan tanaman Anda
Menempatkan tanaman bersama dalam jumlah yang sedikit juga dapat membantu mereka menciptakan kelembapan satu sama lain. Anda bisa menempatkan tanaman kecil bersama-sama, asalkan ada cukup ruang di antara keduanya untuk sedikit sirkulasi udara. Selain itu alternatif lainnya kelompokkan tanaman kecil dan besar.
Selain di semprot, Anda bisa memberi tanaman siraman air lembut di kamar mandi atau di luar dengan selang. Melakukannya sesekali atau dua kali dalam setahun ini akan membersihkan daun dan membantu mencegah tungau laba-laba.
Jual Spray dan Sprinkle
Jangan khawatir jika ingin memiliki peralatan berkebun yang berkualitas, karena ACE Online menyediakannya untuk Anda. Temukan berbagai jenis dan harga yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Lengkapi juga perlengkapan Hobi & Gaya Hidup serta Peralatan Berkebun seperti / Spray Dan Sprinklers hingga Hand Sprayer yang dapat ditemukan melalui platform ACE Online. Kami selalu menyediakan yang terbaik dan mengutamakan kepuasaan setiap customer.
Percayakan kepada kami yang selalu mengerti Anda!